PEMBRITA BOGOR - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo beri respons terhadap permintaan dari politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka, terkait janji untuk tidak mengakui bantuan sosial (bansos) sebagai milik presiden. Menanggapi hal ini, Ganjar menegaskan bahwa bansos bukanlah kepemilikan presiden, melainkan merupakan inisiatif dari pemerintah.
"Ya nggak lah (bukan punya presiden), pemerintah yang ngasih, dari pemerintah," kata Ganjar, menjelaskan bahwa bansos memiliki sumber anggaran tersendiri dan bersifat pemberian dari pemerintah kepada rakyat.
Menurut Ganjar, bansos telah dianggarkan khusus dan diberikan kepada rakyat sebagai bentuk dukungan dari pemerintah. "Ya bansos kan untuk rakyat, sudah dianggarkan begitu," ujarnya.
Baca Juga: Disentil Ganjar soal Putusan MK, Prabowo: Memangnya Siapa yang Intervensi?
Rieke Diah Pitaloka sebelumnya berharap Ganjar Pranowo dapat memberikan bantuan sosial dengan tepat sasaran jika terpilih menjadi presiden. Ia meminta Ganjar untuk berjanji agar tidak mengklaim bansos sebagai milik presiden.
"Bansos itu, janji ya kalau jadi presiden jangan diaku punya presiden loh bansos. Bansos itu bukan punya presiden, bukan punya anak presiden, janji loh, Mas," kata Rieke dalam sambutannya.
Rieke Minta Bansos Jangan Diakui Milik Presiden
Rieke juga menekankan bahwa sumber dana bansos bukan berasal dari pemerintah, melainkan berasal dari kontribusi masyarakat melalui pembayaran pajak.