PEMBRITA BOGOR - Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, kembali menegaskan komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tetap netral selama tahapan Pemilu 2024.
Meskipun telah mengambil sikap netral, Yudo menyatakan TNI juga telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah pelanggaran selama periode politik ini.
Salah satu langkah antisipatif yang diambil adalah pembukaan posko aduan, memungkinkan masyarakat melaporkan prajurit TNI yang tidak berlaku netral.
Yudo menjelaskan, "Kami berkomitmen untuk TNI netral, netral, netral. Bahkan, untuk menjaga kepercayaan masyarakat, kami pun mendirikan posko-posko aduan di semua satuan TNI."
Posko-posko aduan tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, memudahkan masyarakat untuk melaporkan temuan pelanggaran.
Selain melapor secara langsung, masyarakat juga dapat menggunakan kanal media sosial TNI untuk melaporkan pelanggaran yang mereka temui.
Baca Juga: Cak Imin Sebut Ada Pihak yang Jegal Anies Mengisi Diskusi di UGM: Kampus Harusnya Netral