Masuk Bursa Cawapres di Pemilu 2024, Ini Kelebihan-Kekurangan Cak Imin hingga Rekam Jejaknya di Dunia Politik

- 20 Agustus 2023, 10:50 WIB
Nama  Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Begini rekam jejak Cak Imin.
Nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Begini rekam jejak Cak Imin. /Tangkapan layar Instagram/@cakiminow

Kariernya dimulai sejak menjadi aktivis di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kemudian menjadi pengurus partai, anggota dewan, serta sempat menjadi menteri. Cak Imin menjabat menteri pada periode 2009 sampai 2014 sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Pastikan Kaesang Pangarep Batal Maju Jadi Wali Kota Depok, Jokowi: Dia Mau Jualan Pisang

Riwayat Pendidikan Cak Imin

  1. SD: Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Tahun 1979
  2. SMP: Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, Tahun 1982
  3. SMA: MAN 1 Yogyakarta, Tahun 1985
  4. S1 Fisipol, UGM Yogyakarta, Tahun 1991
  5. S2 Magister Komunikasi, Universitas Indonesia, Tahun 1998
  6. S3 Universitas Airlangga, Surabaya, Tahun 2018

Riwayat Pekerjaan Cak Imin

  • Wakil Ketua DPR RI, Tahun 2019-2024
  • Wakil Ketua MPR RI, Tahun 2018-2019
  • Anggota DPR RI Fraksi PKB, Tahun 2014-2019
  • Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tahun 2009-2014
  • Wakil Ketua DPR RI Tahun: 1999-2009
  • Anggota DPR RI Fraksi PKB, Tahun: 1999-2009
  • LPU Jakarta, sebagai Kepala Divisi Penelitian, Tahun: 1992-1994
  • Pesantren Denanyar Jombang, sebagai Staf Pengajar, Tahun: 1980-1983
  • Helen Keller Internasional Jakarta, Tahun 1998
  • Yayasan Semesta Ciganjur, sebagai Sekretaris, Tahun 1998
  • Ketua FPKB DPR RI, Tahun 1999
  • LKSI (Lembaga Jajian Islam & Sosial) Yogya, Tahun 1989
  • Tabloid Detik, sebaga Kepala Lembaga Peneliti dan Pengembangan, Tahun: 1994

Baca Juga: Tim Gabungan Gelar Operasi Yustisi di Kosan Jalan Abesin dan Dadali, 20 Pasangan Bukan Suami Istri Kena Ciduk

Riwayat Organisasi Cak Imin

  1. DPP PKB sebagai Ketua Umum, Tahun: 2014
  2. DPP PKB sebagai Ketua Umum, Tahun: 2005-2010
  3. DPP PKB sebagai Sekretaris Jenderal. Tahun: 2004-2005
  4. DPP PKB sebagai Ketua Dewan Tanfidziah, Tahun: 2002-2007
  5. Pengurus Besar PMII sebagai Ketua Umum, Tahun: 1994 - 1997
  6. DPP PKB sebagai Sekretaris Jenderal, Tahun: 1992-2002
  7. PMII Cabang Yogyakarta sebagai Ketua Umum, Tahun: 1991-1997
  8. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), sebagai Anggota Badan, Tahun: 1990
  9. PMII UGM Yogyakarta, sebagai Ketua Umum, Tahun: 1990-1991
  10. PMII UGM, sebagai Ketua Korp Mahasiswa Fisipol, Tahun: 1988

Kelebihan Bagi Koalisi atau Capres Jika Cak Imin Cawapres

Cak Imin dinilai membawa keuntungan besar berupa ‘calon pemilih’ karena dirinya saat ini memimpin PKB, salah satu partai politik besar di Tanah Air. Partai yang sering dikaitkan dengan ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) ini dinilai akan membuat capres yang memilihnya sebagai cawapres mendapatkan dukungan dari warga Nahdliyin.

Baca Juga: Susunan Acara Agenda Sidang MPR-DPR-DPD RI dan Pidato Presiden Jokowi tentang RUU APBN 2024

Pengamat dari Indikator Politik, Bawono Kumoro, mengatakan kelebihan itu tetap dimiliki Cak Imin meski sejumlah tokoh Pengurus Besar NU (PBNU) menyebutkan PKB tidak mewarisi NU di bidang politik.

"Anggotanya pun lebih besar dari anggota partai politik manapun. Itu mengapa NU menjadi seksi di mata setiap kandidat dalam pemilu," ujarnya, Rabu 9 Agustus 2023.

"Apakah kalau Pak Prabowo menggandeng Cak Imin sebagai cawapres itu akan membuat rasa percaya diri Pak Prabowo untuk menang itu lebih tinggi, mengingat Cak Imin tidak cukup kompetitif di antara nama-nama lain?" lanjutnya.

Baca Juga: Penyebab Polusi Udara di Jakarta Paling Parah se-Dunia, Ini Sederet Solusi yang Direncanakan Pemerintah

Halaman:

Editor: Ina Yatul Istikomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah