Network
PEMBRITA BOGOR - Petugas gabungan dari TNI, Polresta Bogor Kota bersama Satpol PP menggelar Operasi Yustisi pada, Sabtu 12 Agustus 2023 malam. Sasaran operasi gabungan dengan melakukan pengecekan, pengawasan dan monitoring terhadap kos kosan, wisma, dan tempat tinggal yang digunakan untuk transit terkait pelanggaran prostitusi.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila mengatakan, dalam kegiatan operasi telah dilakukan di tiga lokasi. Pada lokasi pertama Kos Abesin, di dapatkan 9 orang dari 4 pasangan mesum yang diamankan dari kos-an di Jalan Abesin Kota Bogor, diduga pelaku prostitusi online. Delapan orang tersebut kini masih dalam pemeriksaan dan pembinaan.
"Hasil operasi yang di Kos Abesin Kelurahan Cibogor Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, diamankan empat pasangan bukan suami istri. Dari empat pasangan itu, dua orang (wanita) diduga pelaku prostitusi online. Untuk yang dua orang ini masih kita periksa, perkembangan lebih lanjut nanti akan disampaikan kembali," kata Rizka.
Baca Juga: Bamsoet Berharap Presiden Terpilih 2024 Lanjutkan Pembangunan Nasional di Era Presiden Jokowi
Untuk lokasi kedua dilakukan oparasi di Bukit Dadali Bogor ditemukan 20 pasang yang bukan merupakan pasangan suami istri. Terkait dengan masalah itu, Polresta Bogor Kota berkoordinasi dengan Satpol PP akan melakukan pembinaan.
Operasi Yustisi Kota Bogor 2023, Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri Kena Ciduk Polisi
"Untuk lokasi lain, kita amankan juga duapuluh pasangan bukan suami istri, hasil pengecekan belum ada indikasi tindak prostitusi online dan tidak ditemukan adanya narkotik, psikotropika atau obat terlarang," tambahnya.
Pada lokasi terakhir operasi gabungan melakukan di Bumi Katulampa Bogor, terdapat duapuluh kamar yang berisi satu keluarga. Polresta Bogor Kota dan Satpol PP berkomitman untuk menekan maraknya kegiatan prostitusi online dan menekan maraknya peredaran narkotika secara berkelanjutan baik jajaran Polres ataupun Polsek Kota Bogor.
