Kronologi Pembunuhan Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas: Temuan Jasad hingga Motif Pembunuhan

- 28 Juni 2023, 14:20 WIB
TKP penemuan kerangka bayi di Banyumas.
TKP penemuan kerangka bayi di Banyumas. /Instagram.com/@polresta_banyumas/

PEMBRITA BOGOR - Beredar kabar penemuan jasad bayi yang merupakan hasil inses atau hubungan sedarah di Banyumas. Hal itu menggegerkan masyarakat, khususnya jagad dunia maya.

Pelaku berinisial R dan E ditangkap oleh polisi dalam waktu yang berdekatan sebagai dalang pembunuhan tersebut. Berikut kronologi kasus tersebut

Penemuan Jasad Bayi

Polresta Banyumas sisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi
Polresta Banyumas sisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi

Kasus pembunuhan bayi hasil inses ini terungkap bermula dari penemuan benda diduga tulang manusia oleh dua orang pekerja, yakni Slamet (50) dan Purwanto (44) pada Kamis, 15 Juni 2023.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat Dibungkus Plastik di Kontrakan Cijerah Bandung, Warga Cium Bau Tak Sedap

Saat itu, mereka sedang meratakan tanah bekas kolam yang baru dibeli Prasetyo Utomo (42), warga Kelurahan Tanjung RT 01 RW 02, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, sekitar tiga bulan lalu.

Kepolisian Sektor (Polsek) Purwokerto Selatan bersama Tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Purwokerto Selatan datang ke lokasi pada sore hari untuk langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan benda-benda yang diduga tulang manusia itu, kemudian dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwo guna kepentingan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik tersebut, temuan tersebut diketahui sebagai tulang atau kerangka bayi. Selang satu pekan kemudian, polisi kembali menemukan tiga kerangka bayi di sekitar lokasi penemuan pertama.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat Wanita di Kontrakan Kawasan Gunung Putri Bogor, Diduga Meninggal karena Ini

Penangkapan Tersangka

Kapolresta Banyumas Kmbes Pol Edy Suranta Sitepu menginterogas tersangka kasus penemuan kerangka bayi di Purwokerto, Selasa, 27 Juni 2023.*
Kapolresta Banyumas Kmbes Pol Edy Suranta Sitepu menginterogas tersangka kasus penemuan kerangka bayi di Purwokerto, Selasa, 27 Juni 2023.* Irnai Isnaeni/Portal Purwokerto

Saat menemukan kerangka lainnya, polisi juga mengamankan seorang perempuan berinisial E (25) yang diduga erat kaitannya dengan temuan tersebut.

Tiga hari berselang, giliran R (57), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, yang merupakan ayah kandung dari tersangka E.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi, Agus Supriadi Siswanto, melalui keterangan pers di Banyumas, Senin, 26 Juni 2023.

Baca Juga: Kabur ke Yogyakarta, Tersangka Pemutilasi Mayat dalam Koper Merah di Tenjo Akhirnya Ditangkap

"Kami telah menangkap pelaku berinisial R (57), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, yang merupakan ayah kandung dari saudari E (25) yang kami amankan tiga hari lalu (23/6)," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh bayi hasil hubungan inses tersebut dengan E yang merupakan anak kandungnya sejak tahun 2012.

Pelaku R, yang kesehariannya adalah seorang dukun pengobatan tradisional itu mengakui jika empat kerangka yang ditemukan polisi tersebut adalah bayi yang dibunuhnya.

Baca Juga: Polisi Terus Cari Potongan Tubuh Kepala dan Kaki Mayat Pria Mutilasi dalam Koper Merah di Tenjo Bogor

Menurut Agus, pelaku membunuh bayi tersebut dengan cara dibekap, dibungkus dan dikubur di lahan bekas kolam dekat sungai itu.

Motif Pembunuhan

Polisi Polres Banyumas sedang mencari rulang bayi yang dikubur tersangka R di Bekas Kolam di Banyumas, Selasa 27 Juni 2023.
Polisi Polres Banyumas sedang mencari rulang bayi yang dikubur tersangka R di Bekas Kolam di Banyumas, Selasa 27 Juni 2023.

Motif pembunuhan tersebut, menurut Agus karena alasan spiritual. Ia mengatakan, pelaku mendapat arahan dari guru spiritualnya. Oleh karenanya polisi tengah mendalami peran guru spiritual R tersebut.

Polisi juga akan mendalami motif R yang tega menghamili anak kandungnya dan membunuh bayi-bayi hasil insesnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Penemuan Mayat Pria dalam Koper Merah di Tenjo Bogor, Nomor 5 Bikin Merinding

Menurut informasi awal yang diterima polisi, perbuatan R tersebut tidak menutup kemungkinan ada hubungannya dengan praktik perdukunan yang dijalani olehnya.

"Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas sehari-harinya biasa mancing di sungai," ujarnya.

Sementara itu, ibu dari tersangka E tidak dapat berbuat apa-apa ketika sudah mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh R. Sang ibunda mendapat ancaman pembunuhan dari R jika sampai membocorkan perbuatannya.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat Perempuan di Gunung Salak, Sudah Membusuk Jadi Tengkorak

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah