Kapan Idul Adha 2023? Catat Ini Dia Tanggal Lebaran Haji Berdasarkan Hasil Sidang Isbat

- 21 Juni 2023, 09:50 WIB
Kapan Idul Adha 2023?
Kapan Idul Adha 2023? /unsplash/Kamil rogalinski/

PEMBRITA BOGOR – Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Ketetapan ini disampaikan pada saat menggelar sidang itsbat di Jakarta, 18 Juni 2023 petang.

“Secara mufakat dan bermusyawarah, 1 Zulhijah jatuh pada hari Selasa, tanggal 20 Juni 2023 Masehi," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat konferensi pers penetapan awal Zulhijah 1444H di Jakarta dikutip dari ANTARA, Rabu, 21 Juni 2023.

Berdasarkan pengamatan hisab posisi hilal yang tersebar di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk. Namun, ketinggian hilal tidak dapat memenuhi dalam keriteria MABIMS yang baru, yaitu tinggi hilal harus berada di 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Perkiraan Harga Hewan Qurban Idul Adha 2023 di Bogor, Kambing dan Sapi Masih Stabil

Keputusan Sidang Isbat

Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengumumkan hasil sidang isbat bahwa Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 29 Juni 2023./Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengumumkan hasil sidang isbat bahwa Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 29 Juni 2023./Kemenag

Sidang itsbat yang digelar di Jakarta, diikuti oleh Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), perwakilan dari organisasi masyarakat (ormas) Islam, duta besar negara-negara sahabat, dan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Wamenag mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab dalam menentukan posisi hilal dan laporan rukyatul hilal dari tim yang sudah ditugaskan. Dari 99 titik yang tersebar di 34 provinsi pemantauan hilal telah dilakukan, tetapi tidak ada satupun yang melaporkan telah melihat posisi hilal.

Berdasarkan hasil pengamatan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama pada saat Magrib, 18 Juni 2023, posisi bulan di Indonesia tingginya sudah berada di 0 derajat 20 menit hingga 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit hingga dengan 4 derajat 94 menit.

Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Dzulhijjah Idul Adha, Bacaan Arab Lengkap dan Artinya

Sementara kriteria baru dari MABIMS yang telah ditetapkan yaitu secara astronomis, posisi hilal dapat teramati dan terlihat jika bulan sudah memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Halaman:

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah