Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Rika Kiswardani menguraikan awal mula naskah proklamasi tiba di Istana Merdeka.
"Dokumen ini setelah diserahterimakan hari ini akan kita simpan di Istana Merdeka untuk nanti bermalam di Istana Merdeka siap untuk mendampingi acara detik-detik proklamasi besok pagi dan juga penurunan bendera di sore harinya," ujar Rika.
Baca Juga: Imunisasi Massal Covid-19 Dilakukan Februari 2021, Erick Thohir: Indonesia harus Berjalan Duluan
Hingga tanggal 18 Agustus 2020, naskah asli proklamasi akan berada di Istana Merdeka sebelum dipindahkan kembali ke tempatnya, di ANRI.
"Dan kemudian malam harinya masih bersamayam di Istana Merdeka untuk kemudian besok harinya tanggal 18 Agustus 2020 InsyaAllah kami kembalikan lagi ke Anri untuk mendapatkan perawatan sesuai standar perawatan dokumen-dokumen oleh negara," tambahnya.
Kini, naskah bersejarah itu dijaga secara ketat dan hati-hati oleh tim ANRI. Bahkan sebelum dipindahkan ke mimbar di Istana Merdeka, terdapat sejumlah orang melakukan survei untuk mengecek agar tempatnya benar-benar aman.
Baca Juga: Tebar Sketsa Wajah Penembak Bos Pelayaran di Jakarta, Bila Warga Mengenali Hubungi Hotline Berikut
"Sebelum dokumen ini kami bawa ke istana merdeka, tim dari Anri sudah melakukan survei ke Istana Merdeka untuk melihat kondisi ruangan tempat penyimpanan nantinya," tutur dia.
"Sehingga ibarat kata pindah tidur jangan kaget begitu ya, tetap sesuai dengan kotak, suhu, penyimpanan, sesuai yang ditentukan ANRI sehingga nanti bisa tersimpan dengan baik," ujar Rika.
Rika menjelaskan, meski dipindahkan namun naskah proklamasi itu tak mengalami kerusakan sama sekali sebab melalui pengamanan yang esktra hati-hati.