Hadi Pranoto Klaim Sembuhkan Banyak Pasien Corona, Terungkap Ternyata Obatnya Tak Kantongi Izin BPOM

- 10 Agustus 2020, 19:28 WIB
Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin, 3 Agustus 2020. /
Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin, 3 Agustus 2020. / /

Baca Juga: Jokowi Hadiri Pengukuhan Ketua Umum Partai Gerindra 2020-2025, Prabowo Subianto Bak 'Putra Mahkota'

Keempat hal ini menurut Tulus, menjadi salah satu penyebab banyaknya kemunculan klaim obat yang dapat mengobati pasien terinfeksi COVID.

Selain itu, tekanan ekonomi akibat adanya PHK dan menurunnya pendapatan juga menjadi salah satu akibat banyak masyarakat berlomba-lomba mencari jalan alternatif pemasukan. salah satunya dengan mengklaim obat.

Dalam kesempatan tersebut, YLKI pun mneyarankan kepada pemerintah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar dalam emmecahkan masalah klaim obat COVID-19 tidak hanya melihat dari sisi aspek mikro, namun juga dari hulu hingga ke hilir.

Baca Juga: Status Penyidik KPK Jadi ASN, Novel Baswedan Bilang Jokowi Berkontribusi Langsung Melemahkan KPK

"Saya kira, empat hal ini yang melingkupi klaim obat COVID-19 menjadi marak," tutur Tulus menambahkan.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x