Network
PR BOGOR - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menyumbangkan 100 ventilator baru dan canggih bagi Pemerintah Indonesia dalam berperang melawan Covid-19.
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava mengatakan, donasi ini merupakan wujud dari tawaran dukungan dan perlengkapan yang sangat dibutuhkan Indonesia dalam merespons pandemi Covid-19.
Meskipun AS juga sedang memerangi Covid-19, Amerika disebut tetap berkomitmen bekerja sama dengan Indonesia, termasuk untuk menyediakan ventilator dan kelengkapan ujinya.
Baca Juga: Terciduk Gunakan HP Selain Samsung, Jungkook Gercep Hapus Unggahannya Saat Cover Lagu 10.000 Hours
"Kami menikmati kerja sama dengan Pemerintah Indonesia di sektor kesehatan, termasuk pencegahan penyakit, diagnostik, dan pengembangan kapasitas melalui USAID, the U.S. Centers for Disease Control and Prevention, dunia usaha AS, dan para mitra lainnya,” kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava.
Melansir siaran pers Kedubes AS yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa 28 Juli 2020, Indonesia memerlukan lebih banyak ventilator untuk melaksanakan respons Covid-19.
Ventilator yang disumbangkan diklaim memiliki teknologi canggih dan sangat diminati pasar. Ventilator-ventilator itu bentuknya ringkas dan mudah dipindahkan.
Baca Juga: 24 Jam Menuju Konser BTS Bersama Tokopedia 29 Juli Besok, Ada Interview Eksklusif Bersama RM CS
Belum lagi bisa digunakan untuk prosedur invasif maupun non-invasif, yang akan memudahkan Indonesia merawat pasien yang terkena virus.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Bantu Indonesia Perangi Covid-19, Amerika Serikat Sumbangkan 100 Ventilator Baru dan Canggih'.
Disebutkan, bantuan yang disediakan Pemerintah AS mencakup perlengkapan, garansi, dan pengirimannya.
Selain ventilator, Amerika Serikat, melalui USAID, akan mendanai pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang cara menggunakan dan juga prosedur operasional standar dan pemeliharaan peralatan ini sehingga rumah sakit dapat membantu kesembuhan lebih banyak pasien.
Baca Juga: Kronologi Pembawa Penyakit Covid-19 ke Korea Utara, Masuk ke Negaranya Menyelundup Lewat Drainase
Bantuan lainnya yakni bantuan darurat AS untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan Covid-19 bernilai total sekitar 11 juta dolar AS (Rp 160,6 miliar).
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat Variava secara simbolis menyerahkan ventilator kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Oscar Primadi di acara resmi yang diselenggarakan hari Selasa di Jakarta.
Setelah menyaksikan serah terima, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan kerja sama antar kedua negara merupakan kunci kesuksesan memerangi pandemi global Covid-19.
Baca Juga: Menyusul Gibran Maju Pilkada PKS Nilai Dinasti Politik Buruk Bagi Demokrasi, Perlu Dibatasi Regulasi
“Ke depannya, Indonesia dan AS akan terus memperkuat Kemitraan Strategis kami, tidak hanya untuk memitigasi Covid-19, tapi juga mencegah pandemi yang akan datang dan memberikan dukungan untuk tata kelola kesehatan di tingkat regional dan global,” kata Retno Marsudi.
Amerika Serikat merupakan kontributor terbesar kesehatan global, dan terus membantu kawan dan sekutu kami melalui upaya 'All-of-America' yang mencakup bantuan dari pemerintah, dunia usaha, LSM, dan organisasi keagamaan.
Selama 20 tahun terakhir, USAID menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS setara Rp14,6 triliun di sektor kesehatan Indonesia.
Baca Juga: Skandal Michael Jackson dan Keluarga, Putranya Pertanyakan Apakah Raja Pop Itu Memilik Anak Kandung?
Termasuk membangun landasan yang kuat untuk respons Covid-19 yang lebih efektif. Ventilator hanyalah salah satu bentuk bantuan darurat Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam perang melawan Covid-19.***(Huminca Sinaga/PR)
