Di Amerika Serikat Kpop Menjadi Sasaran Partai Republik dan Demokrat Jelang Pemilu November 2020

- 25 Juni 2020, 11:22 WIB
PENGGEMAR K-Pop dan Tiktokers Berkolaborasi Gagalkan Pertemuan Masa Donald Trump di Tulsa.*
PENGGEMAR K-Pop dan Tiktokers Berkolaborasi Gagalkan Pertemuan Masa Donald Trump di Tulsa.* //KOREABOO

PR BOGOR - Pengguna Aplikasi Video TikTok dan penggemar musik Korean Pop (Kpop) kini menjadi perbincangan serius di Amerika Serikat.

Pasalnya, mereka terlibat dalam kampanye Presiden Republik Donald Trump saat mereka memesan tiket reli  atau pertemuan besar yang diselenggarakan di Tulsa, Oklahoma baru-baru ini.

Meskipun pada akhirnya mereka yang memesan tiket itu tidak hadir dalam reli Presiden Donald Trump itu.

Baca Juga: Aktif Kampanye HAM Hingga Sumbangkan Dana untuk BLM, Fans di Korea Selatan Minta BTS Jauhi Politik

Di lain sisi, Partai Demokrat, sang penantang juga mendekati fandom, yang sebagian besar terdiri dari wanita, etnis minoritas dan komunitas LGBTQ di AS.

Alexandria Ocasio-Cortez, seorang Legislator dari Partai Demokrta memuji Kpop yang dinilai memiliki kontribusi dalam memperjuangkan keadilan.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari The Korea Herald, Rabu 24 Juni 2020, berdasarkan laporan yang masuk ke media harian tersebut, komunitas pecinta Kpop telah masuk ke radar untuk para pendukung politik.

Baca Juga: Mia Khalifa Ajak Perempuan di Dunia Tak Terjun ke Film Pornografi, Video Bisa Menghantui Sampai Ajal

Awal bulan ini, satu kelompok akar rumput yang mendukung kandidat presiden Demokrat Joe Biden mengunggah gambar di media sosial Twitter. Mereka menyertakan slogan "K-pop untuk Biden".

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x