Editor Metro TV Disimpulkan Tewas Bunuh Diri, Namun Bisa Saja Pelaku Rancang Baik Pembunuhan Itu

- 27 Juli 2020, 09:54 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo.
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. /Antara

Dia juga meyakini, kematian Yodi Prabowo merupakan pembunuhan yang direncanakan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (dua dari kiri) dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (dua dari kanan) saat menyampaikan keterangan soal kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 25 Juli 2020.*
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (dua dari kiri) dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (dua dari kanan) saat menyampaikan keterangan soal kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 25 Juli 2020.* /Dok. PMJ News

"Polisi pasti tau dan bisa membedakan mana bunuh diri, mana pembunuhan," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Jenazah Dimakamkan Menggunakan Daster, Baru Diketahui Usai Kuburannya Dibongkar Keluarga

Diberitakan sebelumnya, seorang jenazah laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli 2020.

Setelah dicek jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.

Dalam penyelidikan polisi, Yodi Prabowo menerima luka tusukan senjata tajam di bagian badan yakni dada dan leher.

Baca Juga: Dikalkulasikan Butuh 350 Juta Vaksin Corona Potensial, Segini Anggaran yang Disiapkan Jokowi

Kematian Yodi Prabowo itu dipertegas kepolisian dengan adannya fakta dari beberapa penyelidikan dan mendapati Yodi Prabowo meninggal dunia diduga karena bunuh diri.

“Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,” tegas Kombes Ade.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x