Dia juga meyakini, kematian Yodi Prabowo merupakan pembunuhan yang direncanakan.
"Polisi pasti tau dan bisa membedakan mana bunuh diri, mana pembunuhan," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Jenazah Dimakamkan Menggunakan Daster, Baru Diketahui Usai Kuburannya Dibongkar Keluarga
Diberitakan sebelumnya, seorang jenazah laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli 2020.
Setelah dicek jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.
Dalam penyelidikan polisi, Yodi Prabowo menerima luka tusukan senjata tajam di bagian badan yakni dada dan leher.
Baca Juga: Dikalkulasikan Butuh 350 Juta Vaksin Corona Potensial, Segini Anggaran yang Disiapkan Jokowi
Kematian Yodi Prabowo itu dipertegas kepolisian dengan adannya fakta dari beberapa penyelidikan dan mendapati Yodi Prabowo meninggal dunia diduga karena bunuh diri.
“Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,” tegas Kombes Ade.***