7 Rekan Korban Editor Metro TV dan 16 Orang Terkait Sudah Diperiksa Polisi, Misteri Belum Terungkap

- 16 Juli 2020, 08:36 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media, di Mako Polda Metro Jaya, Senin 13 Juli 2020.*
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media, di Mako Polda Metro Jaya, Senin 13 Juli 2020.* /Antara / Fianda Rassat/

PR BOGOR - Misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo hingga sepekan terkahir belum terungkap, pihak kepolisian telah berupaya menyelidiki sejumlah saksi dan CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan korban.

Sang aktor pembunuhan Yodi Prabowo pun belum jua berhsil dibekuk pihak kepolisian sejak jasadnya ditemukan di pinggir jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Kamis 16 Juli 2020, dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa 27 saksi. Saksi dapat bertambah seiring pendalaman.

Baca Juga: Kota Tangerang Bolehkan Warga Salat Idul Adha 2020 di Lapangan Terbuka, Jangan Dipaksakan di Masjid

"Kemarin kan ada 23 saksi, jadi ada tambahan empat saksi. Total sudah 27," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya.

Yusri Yunus merinci para saksi yang terdiri dari, tujuh rekan kerja korban, 16 pihak terkait, serta empat orang yang berada di sekitar lokasi.

Hingga kini pihaknya juga masih menyisir TKP penemuan jenazah korban.

Baca Juga: Djoko Tjandra Buronan Cemerlang, Selain Mudah Urus Surat Jalan Kini Red Notice di Interpol Terhapus

"Kami masih coba rangkai keterangan di lapangan," ujarnya.

Penyidik Polda Metro Jaya sudah mengumpulkan sejumlah kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi.

Yusri Yunus menyatakan, penyidik sudah membuka rekaman yang ada namun temuan yang didapatkan kurang memuaskan.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Utang BPJS ke BUMN Kimia Farma yang Nunggak hingga Rp1 Triliun: Wajib Dibayar!

"CCTV kita dapat, tapi dua-duanya memang agak buram," kata Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya.

Dengan begitu, Yusri Yunus menyebut, penyidik mengalami hambatan. CCTV yang dibuka rekamannya itu, merupakan yang terpasang di tepi jalan tol, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.

"CCTV sekitar TKP (tempat kejadian perkara) tidak keliatan apa-apa, itu kita kirim ke labfor Inafis," ujar dia.

Baca Juga: Hari Ini Ada Unjuk Rasa dari PA 212 di Gedung DPR/MPR Tolak RUU HIP, Polisi Siapkan Pengawalan Ketat

"Itu harus kita buka kan, ada alatnya khusus misal pelat nomor gelap nggak keliatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal," sambung mantan Kabid Humas Polda Jabar ini.

Lebih lanjut Yusri Yunus menuturkan, penyidik kini tengah mencari CCTV lainnya yang terpasang di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi.

Pasalnya rekaman CCTV sangat krusial dalam proses penyelidikan karena rekaman itu akan menunjukkan detik-detik terakhir korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Baca Juga: Kasus Hampir Dekati Tiongkok, Jokowi: Puncak Covid-19 di Indonesia Terjadi Agustus-September

"Dua CCTV sudah kita dapat, masih kita cari lagi CCTV di dekat situ," lanjut Yusri.

"Untuk apa CCTV di TKP itu? Betul tidak? dia sendiri atau ada dua orang, tiga orang, empat orang atau lima orang ? Kan kita belum tahu nih," tandasnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah