ABK Ditemukan Tewas di Kapal Tiongkok Ternyata Disimpan di Freezer Kapal, Korban Alami Cedera Fisik

- 10 Juli 2020, 14:09 WIB
ILUSTRASI kapal ikan Tiongkok.*
ILUSTRASI kapal ikan Tiongkok.* /Nikkei Asian Review/

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Jenazah ABK Indonesia yang Diduga Korban Perdagangan Manusia Ditemukan di Freezer Kapal Tiongkok'.

"Korban mengalami cedera fisik, tetapi kami sedang melakukan outopsi untuk menentukan penyebab kematian," ujarnya.

Selanjutnya, terkait adanya insiden kematian tersebut, puluhan ABK di Lu Huang Yuan Yu 117, yang berasal dari Tiongkok, Indonesia dan Filipina diwawancarai satu per satu pihak kepolisian.

Baca Juga: Menteri Keuangan Beberkan Pendapatan Negara di Hadapan DPR, Sri Mulyani: Semester I Capai Rp811,2 T

Para ahli bidang anti-perdagangan manusia menyebut, industri kelautan selalu diwarnai oleh kerja paksa dan terlalu mengeksploitasi sesuatu.

Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya diketahui merupakan sumber utama tenaga kerja ABK.

Para perusahaan kapal kemudian menyasar orang-orang yang memiliki ekonomi menengah ke bawah untuk menjadi crew mereka dengan janji upah yang besar.

Baca Juga: Sempat Dikasusi Pelecehan Seksual, Wali Kota Seoul Diduga Bunuh Diri di Pegunungan Dekat Rumahnya

Sementara itu, pada Juni 2020 lalu, dua ABK asal Indonesia dikabarkan melompat dari satu kapal penangkap ikan milik Tiongkok lantaran mengaku mendapatkan penganiayaan.

Mereka juga mengaku tidak tahan melihat kondiis di dalam kapal yang sangat mengerikan. Mereka kemudian diselamatkan oleh kapal warga yang sedang memancing ikan.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x