PSBB Dilonggarkan Bantuan Ikut Longgar, Bulan Ini Terakhir Warga Terdampak Covid-19 Terima BLT

- 22 Juni 2020, 09:15 WIB
MENTERI Sosial, Juliari Batubara saat meninjau pembagian bansos di Depok.*
MENTERI Sosial, Juliari Batubara saat meninjau pembagian bansos di Depok.* /AMIR FAISOL/PR

Masyarakat dinilai sudah bisa beraktivitas seperti di masa normal. Memasuki fase new normal, masyarakat bisa kembali bekerja dan mencari uang.

"BLT dan bantuan lain hanya untuk tambahan. Soalnya masyarakat sudah bisa kerja dan punya uang lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Pengemudi dan Penumpang Merasa Saling Membutuhkan, Ojol Tangsel Diam-diam Tak Indahkan Aturan PSBB

Di Kabupaten Garut, Kemensos telah menyalurkan sejumlah program bantuan sosial. Mulai dari BPNT dan PKH dengan total anggaran Rp 500 miliar per tahun.

Juliari P Batubara berharap, besaran bantuan dari pemerintah pusat ke Kabupaten Garut bisa berkurang setiap tahunnya.

Dalam pandangannya, adanya pengurangan itu berarti kesejahteraan masyarakat sudah lebih baik.

Baca Juga: Viral Video Green Lake City Diserang Perampok Hingga Terjang Pintu Gerbang, Petugas Terkapar

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebut dari 2,7 juta penduduk di Kabupaten Garut, 70 persen di antaranya sudah mendapat bantuan pemerintah.

Pihaknya pun menyambut baik perpanjangan BLT dari pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Perpanjangan BLT ini tentu jadi kabar baik. Tadinya hanya tiga bulan tapi diperpanjang sampai Desember dan bisa mengurangi beban masyarakat," ucap Helmi.*** (Muhammad Nur/Jurnal Garut/PRMN)

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x