Dikatakannya, pengaturan keberangkatan ini disepakati dalam selisih tiga jam. Selisih shift satu dengan shift dua adalah 3 jam, yang bertujuan kepadatan.
"Ini semua dikerjakan bukan semata mata memenuhi peraturan tapi untuk keselamatan pekerja,"kata dia.
"Apapun pengaturan yang dilakukan harap dilakukan karena demi keselamatan," ujarnya.
Baca Juga: Bintang Emon Dituding Narkoba Usai Unggah Video Penyiram Novel Baswedan, Aire Kriting: Buzzer Fakyu
Selanjutnya, warga Bogor yang sudah tiba di Jakarta akan menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Anies Baswedan mengklaim, pihaknya akan selalu mengimbau agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Ketika sampai di Jakarta akan selalu diimbau agar mengikuti protokol Kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan, dan selalu kapasitas 50 persen," ungkap Anies Baswedan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya berterima kasih atas disediakannya sejumlah armada bus untuk mengurangi kepadatan penumpang KRL di Stasiun Bogor.
Baca Juga: Aktor Bollywood Sushant Singh Rajput Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Sempat Jamu Teman-temannya
Bima Arya mengklaim, Senin 15 Juni 2020,pagi, situasi di Stasiun Bogor lebih kondusif di bandngkan pekan lalu.
"Tadi ini ada tiga hal lebih baik. Pertama karena ada bus bantuan 30 DKI, Pemkot 10 jadi 40," ujarnya.