TKA Tiongkok Mengamuk di Bandara Banyuwangi, Imigrasi Jember: Haknya Tak Dipenuhi Perusahaan

- 3 Juni 2020, 10:06 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Jember, Kartana SH. ft. Anjas/Kabar Rakyat
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Jember, Kartana SH. ft. Anjas/Kabar Rakyat /

PR BOGOR - Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, Cui Changqing berusia 50 tahun yang bekerja di PT. Sinoma, di desa Puger Wetan kecamatan Puger, Jember mengamuk di Bandara Banyuwangi.

Cui Changqing kemudian diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember oleh Kepolisian Resor (Polres) Banyuwangi.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Jember, Kartana membenarkan, Cui Changqing bekerja di PT. Sinoma. Cui, dijadwalkan pulang beserta 146 temannya yang sudah berangkat pada Senin, 25 Mei 2020.

Baca Juga: Tak Dilengkapi SIKM, 18.000 Lebih Kendaraan Hendak Masuk Jakarta Dihadang Polisi

Mereka diberangkatkan dengan maskapai Batik Air charter flight repartriasi WNA dengan nomer flight ID 8591 tujuan Banyuwangi – Jakarta menuju Guangzhou, Tiongkok.

Dia mengatakan, mulanya TKA Tiongkok yang akan dipulangkan ke negara asalnya berjumlah 150 orang.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan rapid test, sebanyak tiga orang belum diketahui hasilnya. Ketiganya pun tidak diberangkatkan.

Baca Juga: Kepala Dinas Hingga Sekcam di Semarang Positif COVID-19, Wali Kota: Sehat Tapi Positif

Sementara sisanya, sebanyak 147 orang akan diberangkatkan ke Tiongkok melalui Bandara Banyuwangi. Saat itu, satu orang mengamuk, menolak untuk dipulangkan ke negara asalnya.

Artikel ini telah tayang di Kabar Besuki dengan judul 'Imigrasi Jember Amankan TKA China yang Mengamuk di Bandara Banyuwangi'.

Demikian disampaikan Kartana sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Kabarbesuki.com, Rabu 3 Juni 2020.

“Menurut pengakuan TKA China, Cui Changqing, hak-haknya belum terpenuhi oleh pihak perusahaan sehingga menolak untuk berangkat,” kata Kartana.

Baca Juga: Status Darurat Dicabut, 2 Kota Besar di Jepang Konfirmasi Gelombang Kedua Kasus COVID-19

Dia menyamapikan, setelah dimintai keterangan di kantornya, saat ini Cui Changqing sudah mendapatkan kesepakatan dengan pihak perusahaan.

“Mungkin karena physicologis TKA tersebut sementara tidak mau pulang ke perusahaannya," tuturnya.

"Sementara dititipkan di Imigrasi Jember dan semua kebutuhannya ditanggung perusahaan,” ujar Kartana.

Baca Juga: Miss Universe Malaysia Komentari Kematian George Floyd, Henry Golding Kritisi Samantha Katie James

"Sekarang tinggal menunggu pulang, akan tetapi terkendala akan tidak adanya penerbangan menuju China. Sehingga menunggu di Kanim Jember sampai ada penerbangan lagi, imbuhnya," ungkapnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x