Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Sebuah desa yang dulunya subur dan menjadi kebanggaan warganya kini hanya tinggal cerita.
Desa ini dikenal dengan nama Desa Wonorejo yang berada di wilayah Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan.
Warga yang tinggal di desa ini bisa merasakan kesejahteraan dengan dapat bertani, berkebun, berternak, hingga menikmati manisnya hasil budidaya pohon karet.
Baca Juga: Donald Trump: Virus Corona Menjadi Kesalahan dan Tanggung Jawab Tiongkok
Akan tetapi, berdasarkan penuuturan Sekretaris Desa Wonorejo, Agus Priyanto semenjak aktivitas pertambangan yang semakin mendekati kampung, sejumlah warga terpaksa harus pidah ke desa tetangga yakni Desa Sumber Rezeki.
Bahkan ada beberapa warga yang terpaksa memilih pindah keluar Kalimantan Selatan untuk mendapatkan tempat tinggal.
"Aktivitas pertambangan sudah terlalu dekat, selain itu memang karena lahan sudah dibebaskan, sehingga warga yang masih bertahan berangsur-angsur berbenah dan mulai pindah dari desa ini," ucap dia.
Baca Juga: Puncak COVID-19 Diprediksi Bulan Mei, Peneliti ITB: Ada Syaratnya
Semua lahan pertanian, perkebunan, hingga perumahan telah dibebaskan oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Hal ini sudah berangsur-angsur terjadi dari tahun 2005 hingga sekarang.
"Sedangkan fasilitas pemerintah, seperti jalan, sekolah, tempat ibadah sebagian sudah diganti pihak perusahaan melalui tim penilai independen (aprisal),” jelas dia kepada Kantor Berita Antara.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Simak Kisah Desa Wonorejo Kalimantan Selatan yang Kini Resmi Tak Lagi Berpenghuni"
Lalu, dua tahun kemudian berdasarkan petunjuk Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Kalsel memerintahkan alokasi dana desa (ADD) tak boleh disalurkan lagi, dan diserahkan ke kas negara.
Setelahnya, Pemkab Balangan melaporkan ke Pemprov Kalsel dan Kemendagri dalam rangka mengusulkan penghapusan Desa Wonorejo.
Namun, keputusan resmi terkait penghapusan desa tersebut hingga saat ini belum diumumkan.
Baca Juga: 25 Pasar Tradisional Kota Bandung Terapkan Program Belanja Online, Simak Penjelasannya
Desa Wonorejo, mulanya memiliki warga sekitar 1.000 jiwa dengan 300 keluarga.
Pemerintahan Desa Wonorejo hingga kini masih tetap untuk menjamin warga yang masih ada di sana.
Untuk transisi, Desa Wonorejo diwacanakan untuk digabung ke Desa Sumber Rezeki, desa yang bersebelahan dengan desa tersebut yang mana sebagian lahannya pun sudah dibebaskan oleh perusahaan tambang.***
