Baca Juga: Uji Coba Vaksin Corona Pada Manusia, Wanita AS Jadi Penerima Pertama
Tujuannya yakni untuk mengecek apakah pendaftar sudah menerima bantuan sosial lain dari pemerintah atau tidak.
Apabila Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak tercantum di server DTKS/TNP2K, maka pendaftar bisa menjadi peserta program kartu prakerja.
Server kartu prakerja juga akan memiliki link ke server Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Musisi Fera Queen Dikabarkan Tutup Usia
Selanjutnya, apabila NIK tidak ada dalam program vokasi BPJS Ketenagakerjaan dan tidak menerima pesangon karena PHK, maka pendaftar bisa menjadi peserta program kartu prakerja.
Pendaftaran program kartu prakerja gelombang pertama dilakukan sejak 11 April dan akan berakhir pada 16 April 2020. Peserta yang akan diterima diumumkan pada 17 April 2020.
Total akan ada 164.000 peserta secara nasional yang diterima setiap minggunya. Pembukaan pendaftaran kartu prakerja akan dibuka sampai September 2020.
Baca Juga: Foto Glenn dan Mutia Ayu Bisa Bertahan 100 Tahun, ini Penjelasan Tompi
Lebih dari 30 gelombang pendaftaran peserta kartu prakerja akan dibuka, sehingga apabila belum sempat mendaftar pada gelombang pertama bisa mendaftar pada gelombang berikutnya.