Susi Pudjiastuti Mengharapkan Harga PCR di Indonesia Disamakan dengan Harga di Negara India

- 27 Oktober 2021, 14:30 WIB
Susi Pudjiastuti minta Pemerintah Indonesia turunkan harga tes PCR sama seperti di India.
Susi Pudjiastuti minta Pemerintah Indonesia turunkan harga tes PCR sama seperti di India. /Instagram/@susipudjiastuti115

PR BOGOR – PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium terhadap keberadaan virus pada tubuh.

Untuk saat ini PCR digunakan untuk mendeteksi virus Covid-19. Dimana bisa terdeteksi secara cepat, apakah seseorang terdampak Corona atau tidak.

Berdasarkan aturan baru yang ditetapkan pemerintah, yang mewajibkan penumpang pesawat udara untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR.

Baca Juga: 5 Etika Berdoa Agar Doa Anda Dikabulkan, Salah Satunya Bacakan Sholawat Ini

Namun, hal ini banyak menuai kritik karena biaya tes PCR tersebut dinilai cukup mahal harganya.

Dan kini harga terbaru melakukan tes PCR tersebut kisaran Rp.900.000, bahkan beberapa rumah sakit juga mematok harga PCR mulai dari harga Rp. 1 juta ke atas.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bogor.com dari unggahan Twitter Susi Pujianstuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, meminta harga tes PCR di Indonesia disamakan dengan Harga Tes PCR di negara India.

Baca Juga: Rekomendasi K-Drama dan Film yang Dibintangi oleh 5 Pemeran “Squid Game”

“Harganya samakan dengan India dong pak! Ini lho,” tulisnya dalam caption Twitter.

Banyak sekali balasan Twitter dari unggahan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia tersebut.

Seperti komentar dari akun @takashitanaka_ “setuju banget bu,” tulisnya di dalam komentar. Kemudian dari akun @nilahadinil “makasih banyak bu Susi,” tulisnya dalam kolom komentar.

Baca Juga: Ini 6 Pertanyaan HRD Saat Interview Pekerjaan, Lengkap dengan Cara Menjawabnya

Bahkan ada juga yang menuliskan bahwa antigen saja sudah mahal apalagi jika harus menggunakan PCR. Dari akun @gaktaulagidah “jujur, kalo pake kereta harus pake Swab Antigen harganya Rp.45.000 juga sudah termasuk mahal, apalagi kalau harus PCR,” tulisnya dalam kolom komentar.

Selain itu, ada juga yang membalas unggahan Susi, yang mengatakan bahwa bukan hanya masalah harganya saja, akan tetapi juga masalah ketersediaan tes Antigen.

Dari akun @AyahQuinAqsa “selain masalah harga, juga masalah ketersediaan antigen bu.. di daerah jarang 24 jam tes PCR, terus pakai kuota. Jadi bepergian mendadak dipastikan tidak akan bisa,” tulisnya memberikan pendapat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Besok Kamis, 28 Oktober 2021: Seseorang di Dekatmu Merindukan Kamu

Keluhan terhadap harga tes PCR ini sebenarnya sudah lama terjadi, bahkan Presiden Indonesia, Joko Widodo meminta untuk menurunkan Harga PCR menjadi Rp.300.000 untuk satu kali tes.

Presiden Jokowi mengungkapkan, upaya penurunan harga tes PCR ini, supaya semakin banyak masyarakat yang mau melakukannya, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Hal itu juga dilakukan untuk mengantisipasi hari libur yang akan menyebabkan banyaknya pengguna transportasi umum, seperti pesawat terbang dan lain-lain.

Sebagai syarat diperbolehkannya penumpang untuk menggunakan fasilitas transportasi umum.

Hal inilah, yang sangat diharapkan oleh masyarakat kebanyakan.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x