PR BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG telah memberikan peringatan dini terkait hujan lebat pada 18 wilayah di Indonesia
BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem, hujan lebat disertai kilat, dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia.
Sesuai informasi update terbaru pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Jumat, 22 Oktober 2021 menyampaikan adanya sirkulasi siklonik terpantau di Teluk Thailand.
Selanjutnya terpantau di Kep. Bangka Belitung, dan di Samudra Pasifik utara
Halmahera yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi).
Baca Juga: Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Aston Villa, Tayang Besok Dini Hari Pukul 02.00 WIB
Setelah itu memanjang dari Kamboja bagian selatan hingga Teluk Thailand, dari Laut Natuna bagian timur hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Utara hingga Laut Jawa bagian barat.
Selanjutnya memanjangkan lagi dari Selat Sunda bagian selatan hingga Selat Karimata, dari Laut Sulawesi hingga Laut Maluku bagian utara, dan dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga Samudra Pasifik utara Halmahera.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga perairan timur Riau, di Samudra Hindia barat Banten, di perairan utara Papua, dan di Papua.
Kondisi inilah yang akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca Juga: 15 Kata-kata yang Bikin Baper, Bisa untuk Gebetan atau Pasangan
Berikut 18 wilayah di Indonesia yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai kilat, petir dan angin kencang pada Sabtu 23 Oktober 2021 adalah:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kep.Riau
6. Bengkulu
7. Jambi
8. Sumatera Selatan
9. Kep.Bangka Belitung
Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 13 Titik, Berlaku Mulai Senin 25 Oktober 2021
10. Lampung
11. Banten
12. Jawa Barat
13. Kalimantan Barat
14. Kalimantan Tengah
15. Kalimantan Utara
16. Kalimantan Timur
17. Sulawesi Utara
18. Sulawesi Tengah
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, puting beliung dan tanah longsor serta gelombang pasang dan abrasi.***