Keunggulan Vaksin Zifivax Berdasarkan Hasil Uji Klinis Unpad, Angka Efikasi Lampaui WHO

- 13 Oktober 2021, 17:00 WIB
ILUSTRASI Vaksin Zifivax
ILUSTRASI Vaksin Zifivax /Pexels/Artem Podrez

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok Kamis, 14 Oktober 2021: Mulai dari Karir, Asmara hingga Kesehatan

Peserta yang diikutsertakan dalam uji klinis ini, berusia 18-59 tahun, relawan yang ikut juga berasal di kelompok usia 60 tahun ke atas.

“Efikasi untuk orang usia 18-59 tahun sebesar 81,51 persen, sedangkan di atas 60 tahun efikasinya 87,58 persen,” kata Rodman seperti dikutip dari laman resmi Unpad.

Pada uji klinis tersebut, relawan ada yang mendapatkan vaksin dan plasebo (vaksin kosong) dengan proses penyuntikan dilakukan tiga kali dengan jarak satu bulan.

“Dari situ kita lihat berapa yang sakit. Kemudian kalau sakit derajatnya berapa, apakah ringan atau berat sampai dirawat, itu kita lihat,” imbuhnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, Kamis 14 Oktober 2021: Awal yang Baik untuk Kariermu

Secara umum, vaksin Zifivax tidak menimbulkan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang serius.

Bahkan, KIPI pada vaksin ini hampir sama dengan vaksin Sinovac, yaitu nyeri di bekas suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, hingga nyeri otot.

Hanya saja, beberapa relawan yang ikut dalam uji klinis sempat mengalami kejadian serius, namun sebagian besar yang mengalami kejadian serius adalah mereka yang mendapatkan plasebo.

“Setiap vaksin memang tidak 100 persen mencegah, tetapi ada faktor lain yang memengaruhi seperti daya tahan tubuh, status gizi, faktor penyakit yang memengaruhi imunitasnya, hingga faktor usia,” tutur Rodman.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Unpad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah