Dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, MUI menyerukan umat Muslim agar mengembangkan sikap toleransi, keseimbangan, dan bersikap adil.
Keteladanan dari Nabi Muhammad SAW tersebut bertujuan agar umat Muslim tidak mudah terjebak ke dalam pertentangan dan perselisihan yang sifatnya sempit.
KH Zainut mengajak seluruh umat menjalankan sifat persaudaraan sebagaimana dulu Nabi Muhammad SAW menyatukan kaum Muhajirin dan Anshor saat membangun Kota Madinah.
Baca Juga: Tiga Shalawat Nabi yang Dianjurkan Dibaca Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya dimaknai ke dalam aktualisasi nilai-nilai perdamaian, apresiasi kebhinekaan, penghormatan terhadap nilai demokrasi, hukum, dan HAM.
MUI mengajak seluruh umat untuk menjaga dan merawat NKRI agar tetap harmonis, rukun, dan damai.
Terakhir, KH Zainut mengajak umat Muslim untuk merefleksikan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.***