PR BOGOR - Sabtu, 2 Oktober 2021 bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Tapi tahukah kamu kenapa predikat Kota Batik identik dengan Kota Pekalongan?
Kerajinan batik tumbuh di kota Yogyakarta dan Solo, namun sebutan kota batik sampai saat ini masih melekat pada kota Pekalongan provinsi Jawa Tengah.
Dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari web Pekalongan Kota, Kota Pekalongan mendapat julukan kota batik. Hal tersebut tidak terlepas dari sejarah sejak puluhan dan ratusan tahun yang lampau hingga saat ini.
Sebagai besar proses produksi batik Pekalongan dari rumah-rumah warga desa Pekalongan. Akibatnya batik menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan.
Batik juga telah menjadi napas penghidupan masyarakat Pekalongan dan terbukti tetap dapat eksis dan tidak menyerah walaupun perkembangan zaman semakin terdepan.
Masyarakat Pekalongan membuktikannya dengan keuletan dan keluwesannya. Mayoritas masyarakat di Pekalongan menggeluti industri batik bahkan menjadi usaha keluarga yang turun temurun.
Tidak ada catatan resmi kapan batik mulai muncul di Pekalongan. Namun diperkirakan muncul pada tahun 1800-an. dan mengalami perkembangan pesat setelah perang Jawa atau perang Diponegoro.
Perjumpaan masyarakat di Pekalongan dengan berbagai macam bangsa seperti Arab, Belanda, Cina, India, dan Melayu mempengaruhi motif dan tatanan warna seni batik Pekalongan.