Soal Sekolah Tatap Muka, Jokowi: Silakan Kalau Semuanya Sudah Divaksinasi

- 20 Agustus 2021, 13:00 WIB
Jokowi meminta masyarakat sabar soal pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Jokowi meminta masyarakat sabar soal pelaksanaan pembelajaran tatap muka. /Twitter/@setkabgoid

PR BOGOR - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah melumpuhkan aktivitas belajar-mengajar di instansi pendidikan.

Hal tersebut membuat sekolah tatap muka ditiadakan dan harus dilakukan secara online selama lebih dari 1 tahun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta guru dan pelajar bersabar untuk memulai sekolah tatap muka.

Baca Juga: 10 Pahlawan dari Eternals, Film Baru Marvel Studios yang Rilis pada November, Ada Angelina Jolie

Jokowi menekankan sebelum sekolah tatap muka bisa kembali digelar, seluruh pelajar harus sudah divaksin.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

"Jadi nanti kalau semuanya, untuk semuanya, semua pelajar di seluruh tanah air kalau sudah divaksinasi silakan dilakukan langsung belajar tatap muka," kata Jokowi dalam live YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Kapan Terjadi Bulan Biru? Fenomena Langit yang Terjadi Setiap dua atau Tiga Tahun Sekali

Pasalnya, lanjut Jokowi, ketentuan tersebut sudah tertuang dalam SKB 3 Menteri. Jokowi menyebut ketentuan ini sudah tertuang dalam SKB 3 Menteri.

"Karena SKB 3 menteri yang sudah ada," imbuhnya.

Ia kemudian juga berpesan, meskipun sudah divaksin, para pelajar tetap harus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim meminta sekolah segera dibuka.

Lebih lanjut, Nadiem Makarim menegaskan tak ada tawar menawar untuk urusan pendidikan.

Baca Juga: Cek Syarat dan Ketentuan Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil di Puskesmas Kota Bogor

"Tentu bapak ibu sudah pahami masa depan Indonesia sangat bergantung pada sumber daya manusia.

"Sehingga tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi," kata Nadiem dalam acara yang disiarkan Youtube Kemendikbud RI, pada Rabu 2 Juni 2021.

Meski begitu, Nadiem mengaku memahami kekhawatiran guru dan orang tua mengenai pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Welcome to Waikiki Episode 12 Tayang di NET TV: Jun Ki Dapat Peran sebagai Pembawa Berita

Ia menyatakan akan mempriotaskan vaksin untuk tenaga pendidik demi mendorong kembali dibukanya sekolah.

"Dengan semua pertimbangan itu, kami upayakan pendidik dan tenaga kependidikan jadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19," kata Nadiem.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah