PR BOGOR - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1442 H sekaligus penetapan Hari Raya Idul Adha 1442 H pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Karena masih dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sidang isbat dilakukan secara daring dari kediaman Menteri Agama di Jakarta.
Dari hasil sidang isbat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok, Senin 12 Juli 2021: Mulai dari Asmara, Karier hingga Kesehatan
Ketetapan ini disampaikan Menag dalam telekonferensi usai memimpin Sidang Isbat (penetapan) Awal Dzulhijjah 1442 H.
“Secara umum tadi sidang isbat berjalan lancar, dimulai dengan pemaparan dari Prof. Dr. Thomas Djamaluddin sebagai anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama RI," ujar Menag.
Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi di atas ufuk. Antara 2 derajat 21 menit sampai 4 derajat 14 menit,” ungkap Menag.
“Selain itu, terdapat laporan hilal terlihat atau teramati. Sehingga secara mufakat 1 Dzulhijjah 1442 H, ditetapkan jatuh pada hari Ahad, 11 Juli 2021. Dan dengan begitu Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 20 Juli 2021,” katanya.