Network
PR BOGOR - Sesak napas merupakan salah satu gejala yang umumnya dirasakan orang yang terpapar Covid-19.
Sesak napas pada pasien Covid-19 tersebut terjadi karena virus penyebab penyakit telah menginfeksi paru-paru.
Hal tersebut tentu saja dapat membuat sebagian orang khawatir, apa lagi jika pasien Covid-19 tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah, bukan rumah sakit.
Baca Juga: Anime Sword Art Online Kembali Rilis Film, Catat Tanggalnya!
Namun, kita tidak boleh terlalu panik menghadapinya, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama pada sesak napas akibat Covid-19 sebagai berikut.
Dikutip melalui Instagram resmi Kemenkes RI pada 6 Juli 2021, salah satu pengajar di FKUI dan dokter di RSUP Persahabatan Jakarta, dr. Prasenohadi, PhD, Sp.P(K), membagikan tipsnya.
Pertama, alangkah baiknya jika pasien atau keluarga pasien memiliki alat pengukur saturasi oksigen yang disebut dengan pulse oximetry.
Baca Juga: 4 Cara Terbaik untuk Manfaatkan Waktu di Rumah Selama PPKM Darurat
Jika saat diukur pasien memiliki saturasi oksigen kurang dari 90, maka segeralah beri oksigen.
Atau cobalah cara kedua dengan tidur tengkurap. Lakukan selama 30 menit sampai 1 jam secara berulang-ulang.
Tujuannya adalah agar distribusi oksigen di dalam paru-paru lebih merata.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Kota Baku Azerbaijan, Lokasi yang Jadi Tuan Rumah Euro 2020
Jika tidak sanggup untuk tidur tengkurap, cobalah tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri.
Sama dengan posisi sebelumnya, hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki oksigenasi di dalam paru-paru.
Cara ketiga adalah dengan mencoba posisi duduk dengan disangga bantal di belakang punggung, lakukan selama 30 menit.
Baca Juga: Spoiler Anime Boruto Episode 207: Regenerasi, Pertarungan Tim Tujuh Baru Melawan Boro
Bila ketiga teknik tersebut tidak berhasil menaikan saturasi oksigen, maka harus membeli atau mengupayakan oksigen.
Namun, jika tidak memiliki oksigen, maka upaya terakhir yang harus dilakukan adalah segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk merujuk pasien ke rumah sakit demi penanganan lebih lanjut.***
