Idul Fitri 2021 Diprediksi Jatuh pada 13 Mei 2021, Begini Penjelasan Lapan

- 11 Mei 2021, 17:18 WIB
 Ilustrasi pemantauan hilal. Lapan memprediksi 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada 13 Mei 2021.
Ilustrasi pemantauan hilal. Lapan memprediksi 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada 13 Mei 2021. /ANTARA/Dhemas Reviyanto

PR BOGOR - Hari raya Idul Fitri 2021 semakin dekat, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1442 Hijriah hari ini, Selasa 11 Mei 2021.

Namun Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah memprediksi bahwa Idul Fitri 2021 jatuh pada 13 Mei 2021.

Lapan memastikan bahwa bulan Ramadhan tahun ini genap 30 hari.

"Jadi pasti Ramadhan 30 hari, Idul Fitri jatuh 13 Mei 2021," ujar Kepala Lapan Thomas Djamaluddin sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Streaming Sidang Isbat Awal Syawal 1442 Hijriah

Jika melihat posisi Bulan, lebih lanjut Thomas mengungkapkan bahwa kemungkingkan pada sore ini hilal akan terlihat.

Pasalnya, posisi Bulan saat ini diprediksi masih dalam keadaan terbenam.

"Adapun saat Maghrib nanti mustahil hilal terlihat. Karena bulan sedang terbenam atau ketinggian minus. Walaupun ada yang mengaku melihat hilal, hakim agama dan sidang Isbat akan menolaknya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, mengingat masih dalam kondisi darurat akan pandemi Covid-19, maka sidang isbat digelar secara daring.

Baca Juga: David Bayu Umumkan Naif Bubar, Ternyata Sudah Lama Disembunyikan

Bahkan tamu undangan yang hadir dalam sidang isbat hari ini telah dibatasi.

Kegiatan sidang isbat ini nantinya akan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam sidang isbat turut hadir para perwakilan ormas Islam, ulama, pakar astronomi, delegasi negara sahabat dan unsur terkait lainnya.

Kemudian untuk rangkaian sidang isbat penentuan 1 Syawal 1442 Hijriah akan dilakukan dalam tiga tahapan.

Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi ala Chef Devina Khas Padang Cocok untuk Menu Lebaran

Tahap pertama, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.

Kemudian tahap kedua, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.

Tahap terakhir yakni hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama.

Tak hanya itu Kemenag juga menjadwalkan akan melakukan rukyatul hilal di 88 titik di seluruh Indonesia.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x