Network
PR BOGOR - Belum lama ini publik dihebohkan dengan kemunculan kabar dari salah satu atlet esport tim Bigetron Alpha, Jabran Bagus Wiloko atau Branz.
Pasalnya, Branz diduga terlibat dalam kasus asusila setelah videonya tersebar luas di media sosial.
Bahkan setelah video itu tersebar, nama Branz menjadi viral hingga menempati jajaran trending topic di media sosial Twitter.
Sebelumnya, BTR Branz sempat melakukan live streaming game Mobile Legends dengan mematikan kameranya.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Jerawat dan Bekasnya dengan Ramuan Daun Mint, Yuk Simak Cara Mudahnya!
Namun saat live streaming Mobile Legends, Branz lupa mematikan microphone kemudian terdengar suara rintihan yang diduga seorang wanita.
Akibat suara rintihan tersebut, netizen pun mulai berspekulasi terkait apa yang dilakukan Branz pada saat itu.
Bahkan netizen pun melakukan protes kepada pihak manajemen Bigetron Esports.
Terkait skandal video asusila Branz, pihak Bigetron Esports pun akhirnya merilis pernyataan resmi.
Baca Juga: Tak Terduga, Daun Mint Ternyata Ampuh Atasi Jerawat dan Bekasnya, Yuk Cari Tahu Kelebihannya!
Pihak Bigetron Esports meminta maaf dan mengaku telah memberikan sanksi tegas kepada BTR Branz.
"Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi," tulis akun Bigetron di Instagram sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com.
Lebih lanjut, Bigetron Esports mengatakan bahwa pihaknya telah mencabut sementara nama Branz dari daftar pemain esport.
Baca Juga: Kriteria Pemudik yang Akan Diberhentikan di Pos Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021
"Sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidaka akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi Internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC) hingga turnamen tersebut selesai," katanya.
Meski pihak Bigetron Esports telah buka suara, BTR Branz justru belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait dugaan skandal video asusila tersebut.***
