SBY Berduka, 53 Prajurit KRI Nanggala-402 Gugur Saat Latihan 'Great Loss' bagi TNI

- 26 April 2021, 14:14 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berduka cita atas gugurnya 53 prajutir Hiu Kencana dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa dukanya atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berduka cita atas gugurnya 53 prajutir Hiu Kencana dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa dukanya atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402. /Instagram/@pdemokrat/

 


PR BOGOR - Gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi perhatian dunia.

Kondisi saat berada di dalam kapal selam ini dicoba "diterjemahkan" Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY yang seorang militer tahu betul bagaimana kondisi saat bertugas di kapal selam.

Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Serentak 2020 Tahap Dua Digelar Hari Ini, Berikut Daftarnya

Dengan tugas berat itulah, SBY menyebut gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 sebagai kerugian dan kehilangan besar TNI dan bangsa Indonesia.

SBY menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitternya @SBYudhoyono pada Senin, 26 April 2021.

Sebagai prajurit, SBY dirinya mengetahui jika mengambdi untuk negara di dunia militer, maka siap menyumbangkan jiwa dan raganya.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Minta Keluarga Besar TNI Teladani 53 Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur

"1. Sbg sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yg mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kpd negara tercinta."

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x