PR BOGOR - Gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi perhatian dunia.
Kondisi saat berada di dalam kapal selam ini dicoba "diterjemahkan" Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY yang seorang militer tahu betul bagaimana kondisi saat bertugas di kapal selam.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Serentak 2020 Tahap Dua Digelar Hari Ini, Berikut Daftarnya
Dengan tugas berat itulah, SBY menyebut gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 sebagai kerugian dan kehilangan besar TNI dan bangsa Indonesia.
SBY menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitternya @SBYudhoyono pada Senin, 26 April 2021.
Sebagai prajurit, SBY dirinya mengetahui jika mengambdi untuk negara di dunia militer, maka siap menyumbangkan jiwa dan raganya.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Minta Keluarga Besar TNI Teladani 53 Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur
"1. Sbg sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yg mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kpd negara tercinta."