Sebagaimana siaran pers yang diterima bogor.pikiran-rakyat.com dari Biro Humas Kementerian Pertahanan, untuk langkah selanjutnya akan diadakan pencarian oleh kapal lain yang terlibat dalam Satgas latihan tersebut.
Dalam keterangan tersebut juga disebut bahwa pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter, ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam.
Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan, yakni dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau untuk membantu pencarian dengan menggunakan side scan sonar.
Tak hanya itu, TNI AL juga telah mengirimkan distres International Submarine Escape and Rescue Liaison officer (ISMERLO).
Di sisi lain, terkait dengan adanya insiden hilang kontak kapal KRI Nanggala, beberapa negara juga dikabarkan telah merespons dan siap memberikan bantuan.
Negara-negara yang siap mengulurkna tangannya terkait insiden ini yakni AL Singapura, AL Australia, dan AL India.***