Ditanya bila Partai Demokrat menerima tawaran dari Istana, Herzaky Mahendra Putra menyebutkan, partainya enggan untuk mengambilnya.
"Sesuai dengan pernyataan Ketum kami, dengan berada di luar pemerintahan, Partai Demokrat bisa menjalankan peran sebagai pengawas dan penyeimbang terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," tutur Herzaky Mahendra Putra.
Baca Juga: SPOILER Ikatan Cinta 20 April 2021: Mama Rosa Mulai Selidiki Masalah Makam Roy, Al Bakal Ketahuan?
Menurutnya, dengan berada di luar pemerintah, Partai Demokrat bisa menjadi pengawas dan check and balance.
"Itu penting, sehat untuk demokrasi, demikian menurut Ketum Partai Demokrat yang sah, AHY," tuturnya.
Dikatakannya, Partai Demokrat menyadari, itulah peran yang harus diambil saat ini.
Peran Partai Demokrat untuk berkoalisi dengan rakyat, memperjuangkan harapan dan aspirasi rakyat.
"Ketum kami pun mengaku menyelami betul posisi tersebut," ujarnya.*** (Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)