“Memberantas terorisme mesti dengan cara yang sistematis dan bijak serta akurat,” ujar dia.
Sekali lagi terorisme itu musuh kita bersama. Memberantas terorisme mesti dengan cara yang sistematis dan bijak serta akurat. Di sini intelijen punya tugas memberikan informasi akurat. Jangan pakai obsesi, persepsi, apalagi emosi.https://t.co/vfvK6KmHjq— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 31, 2021
Lebih lanjut, Mardani Ali meminta pihak intelijen untuk tidak memberantas jaringan terorisme dengan obsesi, persepsi, dan emosi.
“Jangan pakai obsesi, persepsi, apalagi emosi,” tuturnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat Bisa Ungkap Kehidupan Seseorang tentang Cinta dan Ego
Diketahui, serangan yang terjadi di Bareskrim Markas Besar (Mabes) Polri Jakarta pada pukul 16.30 WIB membuat seluruh pintu yang berada di markas kepolisian tersebut ditutup.
Saat peristiwa penembakan, setidaknya terdengar enam hingga tujuh kali tembakan.
Berdasarkan kesaksian juru parkir Hendri, sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup.
Sementara untuk lalu lintas di depan Markas Bareskrim masih berjalan normal, tidak ada penutupan arus lalu lintas.***