Pemerintah Sediakan Layanan Tes GeNose C19 di Gedung Bioskop, Guna Hidupkan Lagi Industri Film

- 10 Maret 2021, 15:53 WIB
Ilustrasi bioskop.
Ilustrasi bioskop. /UNSPLASH/Merch HÜSEY

PR BOGOR - Pemerintah berencana menghadirkan alat inovasi Universitas Gadjah Mada, GeNose C19 di gedung bioskop.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan bahwa hal ini bertujuan menghidupkan kembali industri perfilman di Indonesia.

Diketahui bersama, alat tes GeNose C19 sebelumnya telah sukses dijalankan di beberapa stasiun kereta api, bandara, dan pelabuhan.

Baca Juga: Bongkar Ekspresi Kaesang Pangarep, Pakar: Ini Beban Berat Buat Dia Karena Figur Jokowi

"Rencananya GeNose akan dipasang di gedung-gedung bioskop, untuk lebih mengamankan bioskop tersebut," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, melalui keterangannya, Rabu 10 Maret 2021.

Diakui Menko PMK Muhadjir Effendy, untuk secara teknis masih tengah dibicarakan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Teknisnya bagaimana, itu masih kami bicarakan dengan Menparekraf," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Malam Ini, 10 Maret 2021: Banyak Pengusik, Dewa Kasih Janji Manis ke Nana

Muhadjir menegaskan disediakannya alat tes GeNose C19 di gedung bioskop ini dilakukan untuk menjamin keamanan para penikmat film.

Pastinya, agar para penikmati film dapat kembali menikmati film produksi sineas Indonesia.

"Para penikmat film tidak akan merasa ragu atau khawatir lagi terpapar Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Bioskop di Kabupaten Bogor Dibolehkan Buka

Muhadjir menegaskan, para penikmat film nantinya tidak perlu lagi khawatir dan dapat percaya diri serta aman selama berada di gedung bioskop.

"Nantinya, pihak terkait seperti awak perfilman, artis hingga kru produksi bisa terus berkarya lebih lancar, aman dan nyaman," tandasnya.

Penggunaan alat GeNose C19 sendiri didesain agar dapat digunakan dengan mudah dan efisien. Tidak hanya digunakan oleh tim medis, GeNose C19 bisa dioperasikan oleh operator non-medis sekalipun.

Baca Juga: Sempat Buat Heboh, Pelempar Sampah Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari Terancam 3 Bulan Penjara

Berikut langkah-langkah penggunaan alat GeNose C19 dari YouTube UGM STP:

1. Tekan “Analyse” lalu lengkapi identitas pasien.

2. Persiapkan pasien untuk mengambil napas, pasien boleh berdiri atau duduk untuk pengambilan napas.

3. Pasien diinstruksikan untuk mengembuskan napas ke dalam masker sebanyak dua kali.

Baca Juga: Aktor Bollywood Ranbir Kapoor Positif Covid-19, Neetu Kapoor Ungkap Kondisi sang Anak

3. Pasien diminta untuk mengembuskan ke dalam kantong napas. Ingat posisikan katup kantong napas sudah terbuka.

4. Insatruksikan pasien untuk mengunci katup saat kantong sudah penuh.

5. Pastikan katup hepafilter dalam keadaan tertutup sempurna sebelum digunakan.

6. Kantung napas lalu dihubungkan ke HME filter, jangan lupa untuk membuka katup kantong napas setelah terhubung dengan HME filter.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW, Hadirkan Dewan Pers hingga PWI

7. Tekan “Save” untuk memulai proses sampling napas. Kemudian tunggu proses pengolahan napas, dan nantinya hasil napas dapat dibaca langsung.

8. Pastikan loading kedua, yakni loeading “Flushing” selesai, lalu alat bisa digunakan untuk pasien selanjutnya.

9. Setelah sampel selesai dianalisis, kantong napas dibuang pada limbah medis. HME Filter apabila sudah digunakan melebihi 100 kali subjek negatif atau 1 kali subjek positif harap diganti dengan yang baru. HME Filter dibuang pada limbah medis.***

 

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah