Mendag Klarifikasi Soal Ajakan Jokowi Benci Produk Asing, Hidayat Nur Wahid: Seperti Diduga

- 5 Maret 2021, 13:27 WIB
Hidayat Nur Wahid soroti ajakan Jokowi benci produk asing.
Hidayat Nur Wahid soroti ajakan Jokowi benci produk asing. /fraksi.pks.id

PR BOGOR - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid soroti ajakan Jokowi agar Menteri Perdagangan menggaungkan kampanye benci produk asing.

Sebagaimana diketahui, dalam rapat yang berlangsung pada Kamis 4 Maret 2021, Jokowi menggaungkan adanya kampanye cintai produk lokal dan benci produk asing.

Hidayat Nur Wahid lantas menduga akan ada tindakan selanjutnya dari pihak Istana atas ajakan Jokowi soal benci produk asing tersebut.

Baca Juga: Alexis Sanchez Bantu Inter Kokohkan Posisi di Puncak Klasemen

"Spt diduga,akan ada klarifikasi atas pernyataan langsung&berulang Presiden @jokowi soal “benci produk asing/luarnegri”. Itu dilakukan olh Mendag," tulis Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter @hnurwahid Jumat, 5 Maret 2021.

Cuitan Hidayat Nur Wahid soal klarifikasi Istana terkait ajakan Jokowi benci produk asing.
Cuitan Hidayat Nur Wahid soal klarifikasi Istana terkait ajakan Jokowi benci produk asing. Twitter.com/@hnurwahid

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI itu menilai, bahwa pernyataan yang diungkapkan Jokowi adalah suatu hal yang aneh.

Tanggapan Hidayat Nur Wahid melalui cuitannya itu lantas dilanjutkan dengan pertanyaan apakah akan ada klarifikasi dari pihak Istana.

Baca Juga: Hasil Liverpool vs Chelsea: Tendangan Indah Mason Mount Bikin Malu Jurgen Klopp Malu di Kandang

"Aneh. Mungkin akan ada revisi dari Istana?,” tulisnya melalui akun Twitter @hnurwahid, Kamis, 4 Maret 2021.

Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga mencontohkan bahwa vaksin Covid-19 juga diimpor oleh Indonesia.

"Untuk vaksin covid-19 saja yg diambil produk2LuarNegri. Produk DalamNegri yg berkwalitas tak kunjung “dihadirkan”," tulisnya.

Cuitan Hidayat Nur Wahid soal kampanye benci produk asing.
Cuitan Hidayat Nur Wahid soal kampanye benci produk asing. Twitter.com/@hnurwahid

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta, Malam Ini 5 Februari: Andin Menghilang, Apakah Ini Rencana Elsa?

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Jokowi menyerukan ajakan untuk lebih mencintai produk lokal dan membenci produk asing.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021 yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kementerian Perdagangan, Kamis, 4 Maret 2021.

"Ajakan untuk cinta produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Tak hanya cinta tapi juga benci. Cinta barang produk kita. Benci barang luar negeri,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 5 Maret 2021: Penasaran Soal Roy, Mama Rosa Tanyakan Ini pada Nino

Menurut Jokowi, branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk nasional dibanding produk luar negeri.

Ia mengatakan, penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 270 juta jiwa sudah seharusnya menjadi konsumen paling loyal untuk produk-produk dalam negeri.

Hal itu lantas memancing kehebohan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Harga Mahal yang Harus Dibayar Ji Soo setelah Meminta Maaf, kini sang Bintang Jadi Pengangguran

Usai mengetahui pernyataan Jokowi tersebut nyatanya memicu kegaduhan di masyarakat, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi akhirnya angkat bicara.

Sebagaimana dilaporkan Galamedia, Mendag Lutfi menyebut hal itu adalah kesalahan dirinya sendiri.

Karena diketahui sebelum acara, Lutfi memberi laporan mengenai adanya e-commerce yang menjual produk barang lintas negara.

Baca Juga: 'Digebuki' Netizen Indonesia, Gotham Chess Minta Maaf Usai Tuding Dewa Kipas Curang Main Catur Online

"Yang salah ini adalah Menteri Perdagangan. Saya sendiri. Karena, saya memberikan laporan kepada beliau sesaat sebelum acara dimulai. Ini (ajakan membenci produk asing, Red) merupakan bentuk kekecewaan beliau dan kita semua karena praktik yang tidak adil ini menyebabkan kerusakan yang masif pada UMKM kita,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis 4 Maret 2021.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah