Jawab Rasa Penasaran Jusuf Kalla soal Penutupan ILC, Karni Ilyas: Saya Tidak Bisa Ambil Keputusan Sendiri

- 16 Februari 2021, 16:08 WIB
Karni Ilyas (kiri) jawab pertanyaan Jusuf Kalla (kanan) soal penutupan ILC.
Karni Ilyas (kiri) jawab pertanyaan Jusuf Kalla (kanan) soal penutupan ILC. /Kolase dari Twitter.com/@karniilyas dan @Pak_JK

PR BOGOR - Acara diskusi politik Tanah Air yang disiarkan di televisi nasional, Indonesia Lawyers Club (ILC) kini resmi tak lagi disiarkan.

Karni Ilyas, selaku Presiden Indonesia Lawyers Club mengumumkan pemberhentian tayangan ILC di TV One pada Selasa 15 Desember 2020 lalu, tepat saat ILC menayangkan episode terakhir diskusi mereka.

Masyarakat Indonesia pun bertanya-tanya terkait alasan pasti diberhentikannya siaran diskusi yang banyak digemari oleh pemirsa televisi tersebut.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Buku Harian Seorang Istri Malam Ini Selasa 16 Februari 2021: Kevin Bakal Jatuh Cinta ke Nana?

Pertanyaan ini pun bahkan muncul dari mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Ia menduga ada rahasia dibalik tutupnya acara ILC.

Menjawab pertanyaan tersebut, Karni Ilyas mengatakan bahwa suatu acara bisa tampil di televisi atas persetujuan organisasi di perusahaan tersebut.

Sehingga, jika Karni Ilyas, selaku Pemimpin Redaksi TV One memiliki keputusan berbeda dengan Direksi dan Dewan Direksi, maka hal-hal tidak terduga seperti penutupan acara bisa saja terjadi.

Baca Juga: Solusi Praktis! 3 Resep Masker Wajah Terbuat dari Bahan Alami, Salah Satunya Bubuk Kunyit

"ILC itu adanya di media formal. Media TV One, nah di TV One saya memang salahsatu Pimred dan Direksi, tapi di perusahaan itu ada Dewan Direksi, ada Dewan Komisaris," kata Karni Ilyas sebagaimana dikutip PRBogor.com dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa 16 Februari 2021.

Karni Ilyas sadar ada banyak persepsi dan spekulasi aneh soal tutupnya ILC. Ia bahkan mendengar rumor soal takutnya Karni Ilyas 'diserang' oknum karena terus mengkritik kinerja Pemerintah lewat diskusi ILC.

"Di atas Direksi ada lagi Komisaris, tapi orang mengira semua gak ada ILC Karni Ilyas takut, salah persepsi lagi, saya diam aja," tutur Karni Ilyas.

Baca Juga: 3 Resep Tradisional, Ampuh Atasi Rambut Berminyak dan Kusam yang Murah dan Mudah

Karni Ilyas menjelaskan, dalam sebuah organisasi, keputusan tidak bisa diambil oleh satu orang saja, sebab demokrasi berlaku dalam perusahaan tersebut.

"Sebagai Dewan Direksi, saya tidak bisa mengambil keputusan itu sendiri. Jadi kalau saya kepingin A, lah yang lain gak kepingin a, itu ada demokrasinya, saya kalah misalnya," kata dia.

Kurang puas dengan jawaban Karni Ilyas, Jusuf Kalla justru menyinggung soal pendapatan media dari tayangan ICL.

Baca Juga: Soal UU ITE, Kata Jimly Asshiddiqie 'Asal Para Hakim Sungguh-sunguh Hayati'

"Kalau saya Komisaris di TV One, kalau ILC misalnya butuh iklannya banyak, kan menguntungkan, masa hal menguntungkan ditutup," kata dia.

Karni Ilyas menegaskan bahwa segala hal yang ia ketahui tidak bisa mentah-mentah dibagikan pada orang lain, sehingga pertanyaan terkait penutupan ILC sering kali ia hindari.

"Tidak semua yang saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yang saya alami bisa saya ceritakan," kata Karni Ilyas.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x