Network
Dikatakan Erma, kondisi saat ini patut diwaspadai, karena selain hujan yang bersifat lokal, wilayah Jakarta juga mengalami potensi ancaman berupa aliran air dari Bogor dan sekitarnya.
Untuk itu, pihak terkait diharapkan dapat mempersiapkan diri terhadap risiko banjir yang dapat terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Guna Penanggulangan Covid-19, Kawasan Pariwisata GWK Cultural Park Bali Ditutup Sementara Waktu
Pasalnya, di wilayah Jakarta dan sekitarnya terdapat pembentukan konvergensi angin baratan yang berasal dari Samudra Hindia dan angin utaraan atau angin barat lautan yang berasal dari Laut Jawa atau Selat Sunda.
"Hujan dini hari ini secara konsisten berpotensi berlanjut hingga akhir bulan," tutur Erna.
Peningkatan hujan ini seiringan dengan penguatan angin utaraan dan angin baratan akibat pertumbuhan dua depresi tropis yang berpotensi menjadi Siklon Tropis di Benua Australia.
Menurut Erna, wilayah Jakarta juga akan mendapatkan suplai kelembapan dan pergerakan hujan dari arah barat yang berasal dari kawasan Serang, Banten.
Untuk wilayah Jawa Timur, akan mengalami hujan maksimum sepanjang hari, yang membentang dari pulau Bali hingga Pulau Alor dekat Timor Leste dengan konsentrasi hujan tertinggi di sekitar perairan Timor.
Sedangkan untuk wilayah Jawa bagian barat, Erna menyebut terjadi hujan secara konsisten setiap hari di kawasan Bogor dan sekitarnya. ***
