Cendikiawan NU: Omong Kosong FPI Jadi Ormas Pecinta Damai, Rekam Jejaknya Penuh Kekerasan

- 14 Desember 2020, 14:51 WIB
Tangkapan Layar Gus Sahal.
Tangkapan Layar Gus Sahal. /Jurnal Presisi/YouTube/CokroTV

"Dan ia (Habib Rizieq) mengancam penggal kepala terhadap aparat TNI dan Polri sebagaimana polisi dan tentara dipenggal kepalanya di Suriah dan Irak. Selain itu, progpaganda FPI yang memuja anggotanya yang tewas sebagai syuhada', sebagai Mujahid ini juga menyesatkan." terangnya.

Dalam sebuah kesempatan, Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan bahwa pelaku penembakan terhadap keenam laskar anggota FPI yang meninggal kala bentrok dengan polisi pada 7 Desember 2020 akan diganjar neraka jahannam.

"Vonis neraka jahannam dari Ustadz Abdul Somad terhadap polisi yang menembak laskar FPI juga sesungguhnya itu narasi yang sangat ngawur, karena menggunakan dalil secara serampangan.

Baca Juga: Polisi Pantau Habib Rizieq Shihab yang Kini Mendekam di Rutan Narkoba, dari Kesehatan hingga Makanan

Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Desember 2020, Aries, Taurus dan Gemini Besok: Bicara Keberuntungan hingga Amara

Baca Juga: Dahsyatnya Fadilah Surat Al Waqiah, Dapat Memperlancar Rezeki, Jangan Lupa Amalkan Pada Waktu Ini

UAS ini sok tahu deh tentang siapa yang akan masuk neraka dan surga, doanya untuk pilkada ada nggak manjur kok berani-beraninya Playing God memvonis nasib orang di akhirat." bantahnya.

Kemudian Sahal mengidentifikasi kelompok yang disebut bughat ini memiliki tiga kriteria, merujuk pada kitab Al-Iqna'.

"Pertama, mereka punya kekuatan untuk melancarkan pemberontakan atau perlawanan entah itu dalam bentuk senjata, massa, logistik, jaringan dan seterusnya.

Kedua, mereka nyata-nyata membangkang dan menyatakan permusuhan, pemberontakan, hujatan dan kebencian pada pemerintahan yang sah.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah