Network
PR BOGOR - Hari ini, pasukan khusus gabungan antara Polri dan TNI diterjunkan untuk menangkap pelaku teroris di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Tindakan ini dilakukan atas instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," ujar Presiden.
Menurut Kapolri Jenderal Idham Azis, kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora itu diduga menjadi dalang dibalik pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga pada Jumat, 27 November 2020 lalu.
Baca Juga: Perintah Luhut ke Anies Baswedan dan Gubernur Bali: Jangan Ada Lagi Kerumunan, Jangan Lagi Diizinkan
Baca Juga: Lirik Lagu GOT7 Last Piece dan Terjemahannya
Baca Juga: BTS Menjadi Penyanyi Pertama dalam Sejarah AS yang Menempati 6 Top Chart Penjualan Lagu Digital
"Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja," tegas Idham Azis dalam keterangannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Selasa, 1 Desember 2020.
Jenderal bintang empat ini kembali menyerukan, negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apapun dalihnya.
Selain Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora.
Baca Juga: Update Kabar Suga BTS: Memasuki Desember Ini akan Menjalani Operasi karena Masalah dengan Bahunya
Baca Juga: Inilah 10 Interaksi Termanis V BTS dengan Kameramen yang akan Membuat Hatimu Meleleh, Bayangkan Deh!
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 1 Desember 2020, Antam Masih Ajek di Rp1.962.000 per 2 gram
"Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengatasi serangan teror tersebut.
Jokowi meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror hingga ke akarnya.
Dia juga memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.***
