Rizieq Shihab Keluar Melalui Pintu Belakang dari RS UMMI Bogor, Doni Monardo Tegas Bilang Begini

- 29 November 2020, 22:03 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Minggu 15 November 2020.*
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Minggu 15 November 2020.* /Antara Foto/Galih Pradipta./

PR BOGOR - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) menolak penelusuran kontak berkenaan dengan Covid-19.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo pun menyesalkan sikap Habib Rizieq Shihab.

Menurut Doni Monardo, Satgas Covid-19 akan mengambil langkah tegas terkait hal ini.

"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat," jelas Doni Monardo dalam keterangannya, sebagaimana melansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Minggu, 29 November 2020.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi hingga 4.000 Meter, Kini Statusnya Dinaikkan Jadi Siaga atau Level III

Baca Juga: Gunung Api Ili Lewotolok NTT Erupsi hingga 4.000 Meter, Jadi yang Ketiga Usai Merapi dan Sinabung

Baca Juga: Pembantaian Satu Keluarga di Sigi, Sulteng, PBNU: Aksi Teror Bukanlah Ciri Islam Rahmatan Lil'Alamin

Doni Monardo meminta Habib Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan.

Sikap itu bisa ditunjukkan Habib Rizieq Shihab sebagai tokoh agama dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Sebab, testing, tracing, treatment (3T) merupakan langkah untuk mengendalikan penularan Covid-19.

Menurut Doni Monardo, 3T merupakan tindakan kemanusiaan dan nondiskriminatif sehingga siapapun wajib mendukungnya.

Baca Juga: Soal Kerumunan, Rizieq Shihab Dikirimi 'Surat Cinta' oleh Polisi, Bakal Diperiksa 1 Desember 2020

Baca Juga: Bertemu Gatot Nurmantyo Ngobrol dari Hati ke Hati, Mahfud MD Bilang Bukan Basa-Basi di Mulut Saja

Baca Juga: Istana Kutuk Pembantaian Satu Keluarga di Sigi, Fadjroel Rahman: Palaku akan Diburu dan Dikepung

Oleh Karena itu, ia meminta seluruh masyarakat untuk kooperatif sehingga upaya penangangan Covid-19 berhasil.

"Dalam situasi penularan Covid-19 yang masih terjadi, setiap warga negara hendaknya menjalankan protokol kesehatan termasuk secara sukarela untuk dites, ditelusuri kontak eratnya serta bersedia menjalani perawatan atau karantina jika positif," tuturnya.

Lebih lanjut Doni Monardo mengatakan, empati dan dukungan harus diberikan kepada para tenaga kesehatan.

Empati juga selaiaknya diberikan kepada relawan yang berjibaku menjalankan penanganan kesehatan.

Baca Juga: Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Hasil Interogasi 5 Saksi oleh Polisi: Pelaku Ada 10 Orang

Baca Juga: Ilmuan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh Meninggal Dunia, Dibunuh di Dekat Teheran, Begini Reaksi Dunia

Baca Juga: Sungjae BtoB Tajir Melintir hingga Dijuluki 'Sendok Berlian', Terungkap Nih Sumber Kekayaannya...

Dberitakan sebelumnya, Habib Rizieq Syihab meninggalkan Rumah Sakit UMMI Bogor.

Pemimpin FPI itu keluar melalui pintu belakang yang diduga sebagai tempat penyimpanan atau gudang obat.***

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah