Network
PR BOGOR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan sudah membaca buku berjudul 'Why Nations Fail' sejak tahun 2012.
Fairli Bahuri mengklarifikasi kesalahannya yang sebelumnya membaca buku why nation fail itu pada tahun 2002.
Mengenai salah angka tersebut, Firli Bahuri mengklarifikasi bahwa dirinya hanya salah mengucap tahun setelah membaca buku tersebut.
Baca Juga: UPDATE Gunung Merapi: BPPTKG Catat Gempa Guguran Gunung Merapi Sebanyak 33 Kali, Ada Juga Asap Putih
Baca Juga: Kemenag Bakal Susun Naskah Khutbah Jumat Biar Lebih 'Up to Date': Bisa Jadi Alternatif Ulama
Baca Juga: Syarifah Najwa Shihab dan Suami Terancam Dipanggil Paksa, Polisi: Rugi Sendiri Tak Hadiri Panggilan
"Tadi pagi saya menyampaikan kalau Pak Anies (Anies Baswedan) baca How Democracies Dies. Saya lihat bahwa ada yang baca buku Why Nations Fail. Nah, saya sudah lama baca buku itu, maksudnya saya baca Why Nations Fail tahun 2012, buku ini yang saya maksud," kata Firli Bahuri dalam keterangannya di Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Selasa 24 November 2020.
Firli Bahuri mengaku buku Why Nations Fail yang dibacanya itu adalah edisi pertama yang dipublikasikan di Inggris Raya pada tahun 2012.
Sehingga kata dia, buku why nation fail yang dia baca bukan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Dia pun mengaku masih menyimpan buku tersebut di perpustakaan pribadinya.
