Kecam Keras Pernyataan Emmanuel Macron Soal Islam, PKS Kirim Surat Terbuka, Begini Isi Suratnya

30 Oktober 2020, 14:15 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad, mulai panik. 40 Perusahaan Prancis Rugi Buntut Pemboikotan Karena Hina Nabi Muhammad SAW. /France24.com/

PR BOGOR - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Surat tersebut ditulis sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Emmanuel Macron yang menyinggung soal agama Islam.

Dalam surat tersebut, Ahmad Syaikhu menyatakan mengecam keras hal yang dinilainya sebagai provokasi agama yang dilakukan presiden Prancis itu.

Baca Juga: Lutfi Agizal 'Anjay' Minta ke Ridwan Kamil agar Diangkat Jadi 'Duta Cyber Korban Bullying'

Melansir dari RRI, Jumat, 30 Oktober 2020, berikut isi lengkap surat terbuka yang dilayangkan Presiden PKS:

No. : 01/B-xx/K/DPP-PKS/2020 Jakarta, 12 Rabiul Awal 1442

Lamp. : --- 29 Oktober 2020

Baca Juga: Polsek Cibinong Berhasil Ringkus Dua Pelaku Curanmor, Modusnya Ngaku Anak di Bawah Umur

Hal : Surat Pernyataan Presiden PKS

Kepada Ykh.

Presiden Perancis

Bapak Emmanuel Macron

Di

Baca Juga: Libur Cuti Bersama Hampir Usai, Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Besok dan Lusa

Saya Ahmad Syaikhu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saya menulis surat ini sebagai tanggapan atas pernyataan Anda yang mengatakan bahwa Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis hari ini, di seluruh dunia. Lebih jauh, Anda juga membela karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan mencoba menstigmatisasi citra Islam dengan aksi terorisme.

Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Kami juga negara demokrasi peringkat ketiga terbesar di dunia yang membuktikan nilai-nilai Islam, hak asasi manusia, dan demokrasi dapat berjalan seiring.

Kami menegaskan pernyataan ceroboh Anda tidak bisa kami terima. Ini sangat menyakitkan bagi kami, terutama bagi umat Islam Indonesia, serta dapat mengganggu ketertiban dan perdamaian dunia. Kami mengutuk keras setiap tindakan provokatif dan penghinaan yang berusaha mencemarkan nama baik agama apapun, tidak terkecuali Islam.

Baca Juga: Satu Orang Korsel Ditembak Mati Korut Demi Cegah Penyebaran Covid-19 Memicu Kemarahan Hebat di Seoul

Kami menentang narasi berbasis kebencian dan penghinaan terhadap Islam, termasuk tindakan tidak menghormati Nabi kami, Muhammad SAW. Apa yang Anda sampaikan menunjukkan nihilnya penghormatan terhadap keberagaman, kesetaraan dan keadilan.

Kami mendesak Anda untuk menarik ucapan Anda yang menghina Islam, serta meminta maaf kepada warga dunia, khususnya umat Muslim yang telah tersakiti oleh pernyataan ceroboh Anda.

Kami percaya bahwa kebebasan berekspresi harus dijunjung dan digunakan untuk saling percaya dan menghormati antar setiap agama dan kepercayaan.

Baca Juga: Bersiap Hasil Tes CPNS Diumumkan Hari Ini, Cek di Sini Berkas Apa Saja yang Dibutuhkan Jika Lolos

Kami menolak praktik apa pun yang menimbulkan kebencian, kekerasan, Islamofobia, ekstremisme, dan tindakan terorisme. Kami juga percaya bahwa Barat dan dunia Muslim dapat membangun dialog yang konstruktif dan membina hubungan perdamaian dan toleransi.

Semoga Allah SWT memberikan hidayah bagi kita semua

Presiden Partai Keadilan Sejahtera

Baca Juga: 50 Wisatawan di Kawasan Puncak Dinyatakan Reaktif Covid-19, Ini Rincian Lokasinya

H. Ahmad Syaikhu.

Menurut agenda, surat terbuka tersebut akan disampaikan langsung ke Kantor Kedutaan Besar Prancis di Jakarta oleh Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta dan Jubir PKS pada pukul 10.00 WIB tadi, Jumat 30 Oktober 2020.

Diketahui, pasca terbunuhnya seorang guru Prancis yang menunjukan kartun Nabi Muhammad SAW, Emmanuel Macron menuding muslim sebagai separatisme.

Baca Juga: Antisipasi Arus Balik dan Penumpukan Kendaraan, Polres Bogor Bagikan Dua Pilihan Jalur Alternatif

Presiden Prancis iru juga menggambarkan Islam sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.***

 
Editor: Yuni

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler