PR BOGOR - Peringati Hari Pangan Sedunia, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan bahwa hal ini menjadi momentum yang baik.
Edhy Prabowo menuturkan bahwa komoditas sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu solusi yang sangat beragam dalam permasalahan pangan pada masa pandemi saat ini.
"Peringatan Hari Pangan satu momentum yang baik, untuk meyakinkan kita bahwa dalam menghadapi sulitnya kondisi saat ini imbas Covid-19, saya sangat optimis sektor kelautan dan Perikanan menjadi solusi," ujarnya Edhy Prabowo yang dilansir dari Pikiranrakyat-bogor.com, dari Antara News,Jum’at, 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Nikita Willy Resmi Menikah, Indra Priawan Serahkan Mahar Emas Bertahtakan Berlian
Edhy Prabowo juga mengatakan bahwa sektor pangan merupakan sektor yang dapat mencukupkan pangan dan gizi di Indonesia.
Selain itu juga, kata dia, sektor ini dapat membuka lapangan pekerjaan atau menaikan devisa negara.
Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengakui bahwa negara-negara di dunia yang tengah mengalami krisis karena pandemik terbagi menjadi tiga sektor, yaitu krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Baca Juga: BEM SI Lakukan Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Sekitar 8.000 Personel Gabungan Polri Disiagakan
Tetapi ia sangat optimis bahwa sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi salah satu solusi yang bisa mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dikatakan Edhy, perikanan dapat mengembalikan pertumbuhan Indonesia dilihat dari peningkatan nilai ekspor sebesar 6,9 persen pada semester I 2020 atau setara 2,4 miliar dolar Amerika Serikat.
Tak hanya itu sumber daya ikan di Indonesia cukup melimpah, yaitu di perikanan tangkap potensinya telah mencapai 12,5 juta ton per tahun serta lahan budidaya lebih dari 4,5 juta hektar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Belum Tunjukan Penurunan, 74,4 Persen Masyarakat Percaya Jokowi Mampu Atasi Pandemi
"Hanya saja, hasilnya belum optimal," ujarnya Menteri Kelautan dan Perikanan.
Edhy Prabowo juga mengatakan bahwa untuk tingkatkan nilai produksi sektor perikanan, maka masyarakat dianjurkan untuk selalu membangun komunikasi dengan banyak pihak.
Komunikasi yang dimaksud Edhy Prabowo tidak hanya sebatas dengan pemangku kepentingan, tetapi juga kepada pihak pemerintah daerah serta pada kementerian atau FAO misalnya dalam segi organisasi dunia.
Baca Juga: Diimpor dari Prancis, Harga Gaun Pernikahan Nikita Willy Sentuh Ratusan Juta Rupiah
Pada kesempatan ini juga Edhy Prabowo telah mencontohkan beberapa keberhasilan dari adanya membangun komunikasi yang baik pada berbagai pihak.
Seperti harga pakan ikan yang tidak alami kenaikan pada pandemik saat ini, selanjutnya perizinan kapal di atas 30 GT yang kini hanya memerlukan waktu satu jam, serta masuknya ikan dalam bantuan sosial.
Selain itu, dalam rangka menjamin rantai produksi sektor kelautan dan perikanan berjalan di masa pandemi, KKP akan menyalurkan sejumlah bantuan dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Timnas Indonesia U-19 Hanya Bisa Latihan di Gym Usai Hadapi Makedonia Utara
Bantuan yang diberikan berupa gudang pendingin portable, alat tangkap ikan, keramba jaring apung, sarana dan prasana untuk petambak garam di berbagai daerah di Tanah Air.
Terakhir Menteri Kelautan dan Perikanan telah memastikan, kebijakan KKP tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tapi juga keberlanjutan.***