Kasus Covid-19 Belum Tunjukan Penurunan, 74,4 Persen Masyarakat Percaya Jokowi Mampu Atasi Pandemi

16 Oktober 2020, 13:17 WIB
Masyarakat masih percaya bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengatasi pandemi Covid-19. /Setkab.go.id

PR BOGOR - Masa pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia karena kurva pertumbuhan kasus positif terus meningkat, namun Masyarakat masih percaya bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengatasi pandemi Covid-19.

"Publik percaya Jokowi mampu mengatasi pandemik COVID-19," kata Direktur Eksekutif Survei Indometer, Leonard SB, dalam siaran persnya seperti dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, Jumat 16 Oktober 2020.

Pemerintah sudah memastikan Indonesia akan memasuki resesi per kuartal III/2020 yang sudah berakhir pada bulan lalu.

Baca Juga: Diimpor dari Prancis, Harga Gaun Pernikahan Nikita Willy Sentuh Ratusan Juta Rupiah

Pandemi Covid-19 juga berdampak pada anjlok-nya perekonomian nasional, dengan resesi kini membayangi di depan mata.

Namun, masyarakat meyakini Presiden Jokowi juga mampu mengatasi resesi. Sebanyak 74,4 persen responden percaya Jokowi mampu mengatasi pandemik dan resesi, hanya 21,2 persen yang tidak percaya dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 4,4 persen.

"Tetapi masalah utama terletak pada menteri-menteri yang membantu kerja presiden," ujar Leonard.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Timnas Indonesia U-19 Hanya Bisa Latihan di Gym Usai Hadapi Makedonia Utara

Siapa pun yang memerintah pada saat ini harus bergulat untuk menangani dengan rumusan kebijakan yang tepat dan memuaskan publik.

Menurut dia, pandemik dan dampak ekonominya merupakan fenomena global, bukan hanya Indonesia.

Seperti diketahui, kinerja sejumlah menteri memang dinilai tidak baik khususnya menghadapi situasi pandemik dan dampak sosial-ekonominya.

Baca Juga: Lanjutan Aksi Tolak Omnibus Law, Ini 3 Tuntutan Utama yang Diusung BEM SI di Istana

"Yang paling menonjol, misalnya, posisi menteri yang membidangi kesehatan," ujarnya.

Ada pula menteri-menteri yang mengurusi bidang sosial dan UMKM, di mana sektor-sektor tersebut ikut terdampak pandemik.

Saat melontarkan ancaman reshuffle pada Agustus lalu, Presiden mengkritik lambatnya penyaluran bansos dan upaya menyelamatkan UMKM.

Jokowi juga telah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN), yang diketuai Menteri BUMN Erick Thohir dan diisi sejumlah menteri lain seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Indometer menunjukkan mayoritas warga memilih penerapan normal baru dengan memperhatikan protokol kesehatan dan hanya sebagian kecil yang memilih tetap mempertahankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler