Tokoh Ramai-ramai Desak Presiden Jokowi Tunda Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Merasa Biasa Saja

21 September 2020, 21:08 WIB
Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kanan) dan Achmad Purnomo (kiri).* /


PR BOGOR - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming yang kini tengah mencalonkan diri di Pemilihan Wali Kota Solo 2020 tidak terlalu khawatir dengan desakan publik dengan penundaan Pilkada Desember mendatang.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada KPU terkait kemungkinan penundaan Pilkada Serentak 2020.

“Saya mengikuti keputusannya KPU saja,” kata Gibran Rakabuming, sebagaimana dilansir dari Wartaekonomi.co.id Senin 21 September 2020.

Baca Juga: TMA Katulampa Bogor Sempat Siaga I, Bima Arya Telepon Gubernur Anies Baswedan Biar Waspada Banjir

Gibran Rakabuming mengatakan, kalaupun Pilkada 2020 harus ditunda lagi, itu tidak akan mempengaruhi kampanye yang dia jalankan lantaran sudah disesuaikan.

Dia mengklaim, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa selalu berkomitmen setiap kampanye selalu menjaga protokol kesehatan.

Sebelumnnya pandangan tokoh menyoali permintaan penundaan Pilkada 2020 kepada pemerintah.

Baca Juga: Waspada Banjir Jakarta Usai Bogor Diguyur Hujan 2 Jam Lebih, Begini Kronologi Kenaikan TMA Katulampa

Adalah Komite Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), salah satu organisasi yang mendesak Presiden Jokowi, membatalkan atau menunda penyelenggaraan pilkada secara serentak yang dijadwalkan digelar pada 9 Desember 2020 karena alasan pandemi Covid-19 di Indonesia belum terkendali.

Dalam siaran persnya, Minggu, 20 September, presidium KAMI, yakni Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab, dan Din Syamsuddin, menyerukan kepada KPU soal penundaan ini.

“Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan penyelenggara negara, khususnya Pemerintah, untuk membatalkan/menunda pelaksanaan pilkada tersebut sampai dengan batas waktu yang aman bagi rakyat Indonesia,” katanya.***

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler