Para OTG Covid-19 di DKI Jakarta Bakal Dirazia Bersamaan Operasi Yustisi, Ditampung di Tempat Khusus

15 September 2020, 17:49 WIB
Menteri BUMN dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 Indonesia, Erick Thohir. /Instagram @erickthohir


PR BOGOR - Pemerintah bakal gencar melaksanakan operasi yustisi bersamaan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di DKI Jakarta.

Operasi Yustisi akan difokuskan kepada orang tanpa gejala (OTG) yang diyakini sangat memebahaykan bagi orang-orang yang mempunya komorbid.

Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Wartaekonomi.co.id, Selasa 15 September 2020.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Ganti Warna Seragam Satpam Jadi Cokelat Mirip Polisi, Biar Mereka Lebih Bangga

Erick Thohir menegaskan, Operasi Yustisi juga bukan merupakan bentuk represif pemerintah kepada warganya melainkan untuk mengaliminasi seluruh OTG yang berpotensi mengakibatkan kematian.

"Operasi yustisi jangan disalahartikan represif. Ini akan diprioritaskan pada masyarakat karena jumlah OTG (orang tanpa gejala) banyak. OTG ini bisa mengakibatkan fatality (kematian) kepada masyarakat yang punya kondisi komorbid," ujar Erick Thohir.

Dia meyatakan operasi yustisi dipilih pemerintah hanya demi menghindari terjadinya gelombang kedua Covid-19.

Baca Juga: Alasan Ridwan Kamil Pilih PSBM Bukan PSBB Total, Tak Semua Ekonomi di Bodebek Bergantung ke Jakarta

Kini pemerintah fokus terhadap penerapan protokol Covid-19. Ini harus jadi prioritas karena pemerintah tidak ingin adanya second dan third wave yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat.

Erick Thohir menyinggung perihal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang direncanakan digelar pada Desember mendatang.

Terkait itu, pihak Erick Thohir mengeluarkan pernyataan keras mengenai penerapan protokol kesehatan di saat pelaksanaan pilkada.

Baca Juga: Aktris Oh In Hye Meninggal Dunia Lantaran Serangan Jantung, Jenazah Dimakamkan Besok 16 September

"Kita kemarin undang calon-calon (kepala daerah), kita buat statement keras. Pilkada sukses, Covid-19 gagal, itu kegagalan calon pemimpin," katanya.

Sebagai Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19, Erick Thohir fokus menekan angka penyebaran virus corona, utamanya di delapan provinsi yang menyumbang jumlah kasus tertinggi.

Jakarta, kapasitas testingnya memenuhi standar World Health Organization (WHO). Sementara berkenaan dengan adanya operasi yustisi ini, pihaknya sudah menyediakan tempat memamdai untuk mengisolasi OTG.

Baca Juga: DPR Nilai Pakta Integritas Mahasiswa Baru UI Bukan Hal Aneh, Dibuat Demi Menanamkan Nilai Kebangsaan

"Kita juga siapkan isolasi pada OTG yang kebetulan juga perumahannya tidak memadai. Di Jakarta ada wisma atlet. Di tempat lain kita cari hotel-hotel," kata Erick.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler