Pertamina Rugi Triliunan Rupiah, Erick Thohir Bentengi Ahok, Tak Ada Kata Perombakan Komisaris

- 28 Agustus 2020, 11:11 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir mencatat belum ada rencana pergantian direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) meski mengalami kerugian Rp11 Triliun.
Menteri BUMN, Erick Thohir mencatat belum ada rencana pergantian direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) meski mengalami kerugian Rp11 Triliun. /Pikiran-rakyat.com

PR BOGOR - Menteri BUMN Erick Thohir membuka suara terkait kerugian yang dialami PT Pertamina (Persero) pada semester I-2020 sebesar US$767,92 juta atau sekitar Rp11,13 triliun dengan kurs Rp14.500.

Erick Thohir membandingkan kerugian yang dialami Pertamina dengan perusahaan minyak dan gas dunia.

Menurut dia, kerugian pertamina masih kecil jika dibandingkan dengan Exxon dan Eni (Eni S.p.A, perusahaan migas multinasional Italia).

Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Dibanderol Sekira Rp440 Ribu Per Orang, Erick Thohir Sebut Tak Semua Disubsidi

Baca Juga: Ma'ruf Amin Instruksikan Bio Farma Lakukan Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19, Menghindari Penolakan

“Kalau Pertamina kan ruginya kelihatan. Kalau kita bandingkan dengan Exxon dengan Eni, jauhlah kita. Perusahaan-perusahaan yang lain itu jauh lebih rugi,” katanya usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, sebagaimana diberitakan di Wartaekonomi.co.id, di Jakarta.

Disebutkan Erick Thohir, Pertamina rugi disebabkan adanya penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs dolar yang terus meningkat. Di sisi lain, Pertamina harus menjual BBM subsidi, maka tentunya akan ada kerugian besar yang ditanggung.

Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Covid-19 Usai Swab, Tak Ada Gejala Sama Sekali

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x