Sandiaga Uno Sibuk Jadi Youtuber Usai Lepas Jabatan Publik, Pundi-pundi Cuan Makin Mengalir

26 Juli 2020, 10:59 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno /lewatmana.com

PR BOGOR - Sandiaga Uno yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menemani Anies Baswedan memutuskan undur diri usai dipinang Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2019, melawan petahanan Jokowi, tahun lalu.

Jalannya menuju RI 2 ternyata tidak semulus yang direncanakan, kini setelah tidak lagi mengisi kursi di dunia politik, Sandiaga Uno nyatanya masih aktif di media sosialnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini merambah dunia Youtube untuk menyapa para penggemarnya, melakukan banyak wawancara dengan pegiat seni dan pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia.

Baca Juga: Periode Emas Manila-Beijing Usai, Filipina Tinggalkan Tiongkok Setelah Diimingi Janji-janji Palsu

Menyoali aktivitas baru Sandiaga Uno yang lagi getol membagikan konten di saluran Youtube, pundi-pundi uang Sandiaga Uno pun kian melimpah karena keaktifannya di Youtube.

Lalu berapa perkiraan pendapatan dari Youtube milik Sandiaga?

Saluran Youtube Sandiuno TV milik Sandiaga Uno kini memiliki 409 ribu pelanggan dengan 486 total video. Seluruh video itu telah menghimpun 15,24 juta penonton.

Baca Juga: Menyusul Kegeraman AS, Australia Tegas Tolak Klaim Sepihak Tiongkok Soal Laut China Selatan

Tidak cuma itu, jika tiap video Sandiaga mendapat perkiraan paparan 96,19 ribu dengan harga Rp68,8 ribu-Rp192,5 ribu per 1.000 views (harga CPM), maka perkiraan penghasilan tiap video di Youtube Sandiaga Uno hampir mencapai Rp12,6 juta.

Artikel ini telah tayang di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Banting Setir dari Dunia Politik, Sandiaga Uno Raup Cuan Lewat Youtube, Segini Penghasilannya'.

Sementara itu, dalam sebulan, estimasi pendapatan Youtube Sandiuno TV ada di kisaran Rp83,8 juta-Rp293,4 juta (harga CPM: Rp11 ribu-Rp38,5 ribu).

Di tambah pertumbuhan pelanggan saluran Youtube Sandiaga pun terus mengalami peningkatan sejak Oktober 2019 hingga Juli 2020.

Baca Juga: Renovasi Besar dan Habiskan Anggaran Rp475 M, Tanaman Lee Kuan Yew Menjuntai di Masjid Istiqlal

Sandiaga Uno mulai membuka saluran Youtube sejak 27 April 2016. Kini, rata-rata penonton videonya ada di angka 373,34 ribu.

Aktif sebagai Youtuber, lantas tidak melupakan profesinya sebagai pengusaha yang sudah mendarah daging.

Sandiaga Uno juga aktif membagikan kisah-kisah inspiratif, meningkatkan kesadaran anak muda tentang pentingnya wirausaha. Hal itu terlihat ketika Sandiaga Uno rajin membuka webinar dengan tema yang tak jauh-jauh dari dunia bisnis.

Baca Juga: Gibran Ditantang Ketua RW dan Penjahit di Pilwakot Solo, Refly Harun: Tak Mungkin Kalah, Anak Jokowi

"Jika kita terus meningkatkan customer experience maka kita punya kemampuan perhatian yang tinggi dari para customer dalam membangun basis," katanya.

"Jika kita memiliki basis pelanggan kita, maka kita memiliki pricing power, menentukan harga yang fair sehingga kita mampu mmeberikan layanan terbaik untuk pelanggan kita," ungkap Sandiaga Uno, Founder OK OCE Indonesia dalam webinar bersama Halal Indonesia Expo.

Founder OK OCE Sandiaga Uno, menjelaskan, dalam situasi Covid-19, pelaku usaha mau tidak mau go online, konsep ini juga berlaku dalam sebuah event yang biasa dilakukan offline, tapi kini bisa dikonversi secara online.

Baca Juga: Pertama Kali Bertemu Lesti Kejora Rizky Billar Ungkap Rasa Nyaman, Soal Jodoh Tegas Bilang Gini

"Belum lama ini saya hadir di MICE (Meetings, incentives, conferencing, exhibitions), saya masuk ke dalam konferensi namanya family office, kurang lebih ada 300 partisipan dalam zoom tersebut, mereka menyarankan pakai laptop," jelasnya.

"Kita hanya diminta duduk, dan dalam konferensi itu, kita masuk ke dalam satu area konferensi, uniknya, dalam jalan menuju event itu ada booth-booth layaknya sebuah pameran offline, dan ada yang menjelaskan dalan setiap booth itu, baru kemudian kita masuk dalam main eventnya. Ada panggung, narasumber, dan sangat jelas sekali," kata Sandi.

Menurutnya, terobosan baru dalam industry event, karena semuanya dilakukan secara real time. Bukan hanya acara talskhow, tetapi dalam acara tersebut peserta dapat menikmati acara hiburannya dengan sekali klik.

Baca Juga: Rizky Billar Salah Tingkah Ketemu Lesti Kejora, Keduanya Kompak Bilang Sabar Ditinggal Mantan Nikah

Banyak pivot yang dilakukan para pelaku usaha. Maka dari itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan tatanan ekonomi selama pandemic adalah berbasis silaturahmi.

Dalam persaingan apapun itu, masyarakat saling berbagi, membangun ekosistem berbasis kolaborasi, karena kita semua sudah seharusnya bergandengan tangan di pandemi seperti sekarang.***(Nika Wahyu/Zona Jakarta/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler