Pertanyaan Terakhir Editor Metro TV ke Suci Fitri, Yodi Prabowo: Kalau Saya Tidak Ada Bagaimana?

25 Juli 2020, 12:51 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. /Antara


PR BOGOR - Kepolisian Dareah Metro Jaya sudah memberika kesimpulan akhir dari kasus kematian editor Metro TV yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR, Jumat 10 Juli 2020.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat membeberkan, sejumlah fakta dari mulai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penjelasan secara forensik dan uji laboratorium forensik.

Kesimpulan akhir, pihak kepolisian menduga kuat Yodi Prabowo meninggal dunia lantaran bunuh diri di TKP di pinggir Tol JORR, pada Jumat 10 Juli 2020.

Baca Juga: Episode Akhir Kematian Editor Metro TV, Polisi Tetapkan Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri Bukan Dibunuh

Polisi membeberkan hasil analisa dari sejumlah ahli juga keterangan dari 34 saksi-saksi yang dipanggil pihak kepolisian.

Dalam keterangan saksi, utamanya kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri ada pertanyaan terakhir yang ditanyakan kepadanya.

Yodi Prabowo memang diketahui memiliki hubungan dengan Suci Fitri bahkan sudah berniat melangsungkan pernikahan tahun depan. Namun selain Suci Fitri, korban juga dekat dengan perempuan lain berinisial L.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 dan Dirawat di Wisma Atlet, Kedua Pasangan Ini Ngotot Jalani Ijab Kabul

Kepolisian memang mengungkap ketiganya memiliki sedikit konflik, namun konflik tersebut tidak dirinci seperti apa. Sehingga memungkina konflik tersebut mendorong korban melakukan aksinya.

Selain itu, Yodi Prabowo juga sempat menyampaikan pertanayaan yang berulang-ulang yang disampaikan kepada Suci Fitri. Pertanyaan terbut, 'kalau saya tidak ada bagaimana?'

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.*/Dok. PMJ News

"Korbna pernah menyatakan berulang-ulang setelah konflik kuat kalau saya tidak ada bagaimana?," kata Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 25 Juli 2020.

Baca Juga: Bukan hanya Kendaraan, TNI Gadungan Dilengkapi Senjata Mainan Diringkus Polisi di Operasi Patuh Jaya

Kepolisian kemudian menafsirkan makna secara tersirat pertanyaan tersebut.

"Tafsiran kami kalau saya meninggal itu seperti apa. Ini disampikan berulang-ulang ke Suci Fitri," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang jenazah laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli 2020.

Baca Juga: Usai 2 Pekan Jadi Misteri, Hari Ini Polri Bakal Beberkan Fakta Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo

Setelah dicek jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.

Dalam penyelidikan polisi Yodi Prabowo menerima luka tusukan senjata tajam di bagian badan yakni dada dan leher.

Kematian Yodi Prabowo itu dipertegas kepolisian dengan adannya fakta dari beberapa penyelidikan dan mendapati Yodi Prabowo meninggal dunia diduga karena bunuh diri.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Puncaki Trending, Warganet: Kalau Mereka Berjodoh Bakal Lebih Viral

“Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,” tegas Kombes Ade.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler