Museum Nabi Muhammad Segera Dibangun di Ancol, Anies Baswedan: Jadi yang Terbesar di Luar Arab Saudi

12 Juli 2020, 12:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama bersama Menteri BUMN Pak Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Pak Budi Karya Sumadi meresmikan empat kawasan stasiun terpadu tahap I yaitu stasiun Sudirman, stasiun Tanah Abang, stasiun Juanda, dan stasiun Senen.⁣*/instagram/@aniesbaswedan /

PR BOGOR - Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim di kawasan Ancol akan dibangun Museum sejarah Nabi Muhammad SAW seluas tiga hektare.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Minggu 12 Juli 2020, Museum itu akan menjadi yang terbesar tentang sejarah Nabi Muhammad SAW di luar negara kerjaan Arab Saudi.

Target pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di kawasan daratan buatan Ancol itu tidak lain untuk mendatangkan wisawatan.

Baca Juga: Bretahun-tahun Menumpang Listrik ke Rumah Warga, Puluhan Madrasah di Depok Kini 'Diterangi' PLN

Hanya saja, Anies Baswedan belum menjelaskan detail apa saja yang akan disimpan di dalam museum.

"Nah untuk itu, harus disiapkan semua dokumen legal administratifnya agar pengurusan lahannya bisa dilakukan agar pembangunan bisa segera dilaksanakan," ucapnya.

Dikatakan Anies Baswedan, selain Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW, Pemprov DKI Jakarta berencana untuk membuat masjid terapung di lahan buatan tersebut.

Baca Juga: Amitabh Bachchan Tampil di Acara Kuis Sebelum Dinyatakan Covid-19, Putranya Terlibat Proyek Dubbing

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menyatakan, wacana pembangunan museum nabi dan masjid apung merupakan upaya dari Anies Baswedan merayu warga Jakarta agar setuju reklamasi.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Anies Baswedan Klaim Museum Nabi Terbesar setelah Arab Saudi akan Dibangun di Daratan Buatan Ancol'.

"Jadi, ini kayaknya hanya sebagai rayuan gombal supaya masyarakat setuju (Reklamasi) itu," kata Trubus saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Legenda Bollywood Amitabh Bachchan dan Putranya Positif Covid-19, Keluarga Jalani Pemeriksaan Corona

Menurut Trubus, reklamasi di kawasan Ancol sebagai bentuk keberpihakan Gubernur Anies Baswedan kepada pengusaha.

Wajar kalau banyak pihak, termasuk pendukung Anies Baswedan menolak kebijakan tersebut. Terlebih, sang Gubernur DKI itu pernah berjanji akan menyetop reklamasi di Jakarta.

"Ini seperti meninabobokkan masyarakat bahwa itu nanti akan dibangun simbol keagamaan supaya masyarakat mendukung reklamasi ini. Ini keberpihakan kepada pengusaha," tuturnya menambahkan.***(Ari Nursanti/PR)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler