Tentang Vaksin Covid-19 Zifivax yang Resmi Dikeluarkan BPOM, Diberikan Tiga Kali Suntikan

13 Oktober 2021, 15:50 WIB
Tentang Vaksin Covid-19 Zifivax yang Resmi Dikeluarkan BPOM, Diberikan Tiga Kali Suntikan /dok. Kominfo/

PR BOGOR – Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin Covid-19, Zifivax.

Sertifikat halal bagi vaksin Zifivax asal China ini tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 53 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Anhui China.

Vaksin Covid-19 Zifivax ini juga sebelumnya sudah dilakukan beberapa tahapan pemeriksaan oleh LPOM MUI.

"Secara internal dilakukan rapat tim auditor dan juga expert meeting. Setelah itu dirumuskan pada aspek teknis hasil dari pemeriksaan Tim Auditor LPOM MUI, disampaikan ke Pimpinan MUI melalui Komisi Fatwa," kata Ketua MUI bidang Fatwa MUI Asrorum Niam Sholeh.

Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Puskesmas Ciseeng Bogor Hari Ini, Pakai Jenis Sinovac, Pfizer, dan Moderna

Vaksin Zifivax ini juga resmi mendapatkan izin yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dalam bentuk penerbitan Emergency Use Authorized atau EUA.

Dikutip dari akun Instagram Indonesia Baik, penggunaan vaksin Zifivax ini berbeda dengan vaksin yang sudah ada sebelumnya.

Vaksin Zifivax diberikan sebanyak tiga kali suntikan secara intrasmuskular dengan interval pemberian satu bulan dari penyuntikan pertama dan berikutnya.

Berikut ini tentang vaksin Zifivax yang sudah mendapatkan izin resmi penggunaan dari BPOM:

Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Bogor Kecamatan Cigombong Hari Ini 9 Oktober 2021, Kuouta Terbatas untuk 700 Orang

1. Dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutica, China.

2. Menggunakan platform rekombina protein sub-unit.

3. Telah melalui tahap uji klinis fase 3 pada sekitar 28.500 subjek uji.

4. efek sistemik yang sering terjadi; sakit kepala, kelelahan, deman, nyeri otot, batuk, mual dan diare.

5. Efikasi vaksin Zifivax :

Baca Juga: Simak Makna Keteladanan Rasulullah dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

- 81,71 persen dihitung mulai 7 hari setelah vaksinasi lengkap

- 81,4 persen bila dihitung mulai 14 hari setelah vaksinasi lengkap

6. Diberikan sebanyak tika kali suntikan dalam interval 1 bulan.

7. Dosis per suntikan 25 mcg (0,5 ml).

8. Data interim uji klinis fase 3 terhadap virus Covid-19:

Baca Juga: Hasil Pertandingan Sementara Thomas Cup 2020 Indonesia vs China Taipei: Anthony Ginting Sumbang Poin Pertama

- SARS CoV-2 varian Alfa 92,93 persen

- Gamma (100 persen)

- Delta (77,47 persen)

- Kappa (90,0 persen)

9. Efikasi pada beberapa rentang usia:

- Dewasa usia 18-59 tahun (81,51 persen)

- Lansia 60 tahun ke atas (87,58 persen)

- Populasi Indonesia secara keseluruhan (79,88 persen).***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler